.webp)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi menunjuk Purnomo Yusgiantoro sebagai Penasihat Presiden Urusan Energi. Purnomo sendiri memiliki rekam jejak dalam bidang energi dan sumber daya mineral.
Karier di Pemerintahan
Dikutip dari berbagai sumber, sosok tersebut merupakan Mantan Menteri Pertahanan periode 2009-2014 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2000-2009. Purnomo Yusgiantoro dikenal sebagai figur penting di Indonesia yang telah berperan di berbagai posisi strategis selama tiga era kepemimpinan presiden, yaitu Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kariernya dalam pemerintahan dimulai ketika menjabat sebagai Menteri ESDM pada tahun 2000 hingga 2009, bekerja di bawah tiga presiden. Selama masa jabatannya, Purnomo telah memimpin sektor energi Indonesia dan pernah menjadi Sekretaris Jenderal OPEC pada tahun 2004, meningkatkan posisi Indonesia dalam organisasi minyak dunia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai Menteri Pertahanan, Purnomo juga turut mendorong modernisasi sektor pertahanan Indonesia, khususnya dalam hal peremajaan alutsista dan peningkatan kesiapan militer nasional. Pengalamannya yang kaya di bidang energi dan pertahanan menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam upaya menjaga keamanan dan kedaulatan energi Indonesia.
Riwayat Pendidikan
Pria kelahiran Semarang pada 16 Juni 1951 ini memiliki pendidikan akademis yang kuat, termasuk gelar doktor di bidang sumber daya mineral dari Colorado School of Mines, Amerika Serikat.
Selain itu, sosok tersebut juga pernah mengenyam pendidikan di sejumlah perguruan tinggi bergengsi seperti, Sarjana Teknik Perminayakan ITB, Magister Teknik Colorado School of Mines, dan Magister Ekonomi University of Colorado
Setelah menyelesaikan tugas di pemerintahan, Purnomo tetap aktif di dunia akademis dan riset. Melalui Purnomo Yusgiantoro Center, sosok tersebut terus terlibat dalam penelitian kebijakan energi, dengan tujuan memberikan rekomendasi terkait keamanan energi nasional serta mendorong transisi energi terbarukan di Indonesia.
Karier
● Ketua Kelompok Kerja II Bidang Pemasaran Pertamina (1993-1998)
● Anggota Tim Ahli Panitia Ad Hoc I, Badan Pekerja MPR (1997-1998)
● Gubernur OPEC (1996-1998)
● Wakil Gubernur Lemhanas (1998-2000)
● Menteri ESDM (2000-2009)
● Sekjen dan Presiden OPEC (2004)
● Menteri Pertahanan (2009-2014)
● Ketua ASEAN Meeting on Economic Ministers (AMEM) bidang energi
● Pendiri Purnomo Yusgiantoro Center (2016)
● Pengajar di berbagai lembaga termasuk Lemhanas, Unika Atma Jaya, dan ITB.
(prf/ega)
