Begal Tewaskan Pria di Bogor Sempat Diperiksa Polisi Sebelum Bunuh Diri

Begal Tewaskan Pria di Bogor Sempat Diperiksa Polisi Sebelum Bunuh Diri

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 22 Okt 2024 17:11 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Bogor -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila detikers merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan kepada pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang begal yang menewaskan pria bernama Iwan Irawan, yang hendak menjemput anaknya, di Ciampea, Kabupaten Bogor, tewas gantung diri. Sebelum ditemukan tewas gantung diri, S sempat diperiksa polisi.

"Sudah pernah (diperiksa), sebelum bunuh diri sudah diwawancara (di Polsek Ciampea)," kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, Selasa (22/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suminto mengatakan S diduga merasa tertekan karena perbuatannya sendiri, sehingga melakukan bunuh diri di kediamannya di Ciampea, Kabupaten Bogor.

"Ya jadi mungkin merasa sudah dicurigai, terus dia tertekan, terus dia gantung diri. Ini praduga kita. Ya intinya sepertinya ingin mengaburkan semua peristiwa ini," kata Suminto.

ADVERTISEMENT

Pelaku Bunuh Diri

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap komplotan begal yang menewaskan seorang ayah saat menjemput anaknya di Cihideung Ilir, Ciampea, Kabupaten Bogor. Satu dari tiga pelaku bunuh diri sebelum tertangkap polisi.

"Betul, alhamdulillah, tiga pelaku semuanya sudah terungkap. Pelaku atas nama Ajum Jumadi (36), Muhamad Dian alias Rian (24), dan almarhum Sugandi," kata Suminto.

Suminto menjelaskan dua pelaku, yakni Ajum Jumadi dan Rian, ditangkap pada Senin (22/10) malam. Sementara itu, pelaku S ditemukan sudah membusuk diduga gantung diri di rumahnya.

"Iya, pelaku S sudah meninggal, gantung diri," kata Suminto.

(sol/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads