Sama-sama Urusi HAM, Pigai Jelaskan Beda Kementeriannya dengan Komnas HAM

Sama-sama Urusi HAM, Pigai Jelaskan Beda Kementeriannya dengan Komnas HAM

Adrial akbar - detikNews
Senin, 21 Okt 2024 21:34 WIB
Pegiat HAM Natalius Pigai usai bertemu Prabowo di kediamannya (Maulana IF/detikcom)
Menteri HAM Natalius Pigai (Maulana IF/detikcom)
Jakarta -

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyampaikan perbedaan antara kementerian yang dipimpinnya dengan Komnas HAM. Pigai mengungkapkan tugas dan kerja Kementeriannya nantinya akan membangun hingga membuat kebijakan soal HAM.

"Karena ingin membangun Indonesia berbasis HAM, kebijakan berbasis HAM, pembangunan berbasis HAM, maka dibikinlah ruang yang namanya Kementerian HAM," ucap Pigai di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Dirinya menyampaikan, dengan pemisahan kementerian ini, menjadi tanda Presiden Terpilih Prabowo Subianto ingin menjalankan konstitusi dan menghargai HAM. Pigai pun menjelaskan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian HAM sendiri tak akan sama dengan Komnas HAM. Komnas HAM yang pernah digawanginya dulu bertugas mengawasi. Adapun Kementerian HAM bertugas mengeksekusi program negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi harus bedakan di sini, kalau hanya sekedar mengawasi, terus apa bedanya dengan Komnas HAM? Kan dia yang mengawasi, saya di sini ada bangun HAM," tuturnya.

Dirinya menjelaskan Kementerian HAM akan melakukan pembangunan dibidang HAM. Sedangkan Komnas HAM akan mengawasi pembangunan HAM.

ADVERTISEMENT

"Itu artinya Kementerian HAM adalah kementerian yang melaksanakan pembangunan HAM. Lain dengan Komnas HAM. Komnas HAM mengawasi pembangunan," kata dia.

"Potret pembangunan itu banyak. Fisik dan non fisik. Karena itu arah kebijakan. Termasuk sistem budgeting, itu harus diarahkan ke pembangunan," tambahnya.

(ial/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads