Ketua MPR Sebut Megawati Absen Pelantikan Prabowo-Gibran karena Tak Fit

Ketua MPR Sebut Megawati Absen Pelantikan Prabowo-Gibran karena Tak Fit

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 20 Okt 2024 14:30 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani
Ahmad Muzani (Firda/detilcom)
Jakarta -

Ketua MPR, Ahmad Muzani, mengungkapkan alasan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, tidak memenuhi undangan acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Muzani mengatakan Megawati sedang dalam kondisi tidak prima.

"(Megawati) meskipun beliau tidak datang karena kondisi beliau tidak fit," kata Muzani usai acara pelantikan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Meski tak hadir, kata Muzani, Megawati telah menyampaikan pesan kepada para anggota MPR agar menyukseskan gelaran pelantikan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau memerintahkan kepada 110 anggota MPR untuk menyukseskan dan hadir pada hari ini," ujar Muzani.

Ketua Fraksi PDIP MPR, Ahmad Basarah, sebelumnya mengatakan Megawati menyampaikan sejumlah pesan untuk Prabowo. Basarah menyampaikan pesan Megawati untuk Prabowo yang disampaikan pada 17 Oktober 2024 lalu lewat Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

ADVERTISEMENT

"Bu Mega menyampaikan kepada saya untuk disampaikan ke Pak Muzani dan diteruskan kepada Pak Prabowo agar fokus pada prosesi pelantikan beliau pada hari ini dan Bu Mega juga memberikan saran dan masukan agar Pak Prabowo mulai juga fokus untuk memikirkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai presiden, kepala negara dan kepala pemerintahan yang memang tugas-tugas yang beliau emban, cukup kompleks dan berat," kata Basarah kepada wartawan, Minggu (20/10).

Basarah lantas membeberkan sejumlah persoalan yang menjadi perhatian Megawati.

"Terutama masalah luar negeri, konflik Rusia, masalah Israel dengan negara-negara di Jazirah Arab, konflik laut China Selatan, perang dagang Tiongkok dengan Amerika, pemanasan global, dan lain-lain," ucap dia.

(fca/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads