Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok berduka karena seorang anggota gugur setelah memadamkan kebakaran di Pasar Cilasak semalam. Korban berinisial MRP (31) sempat mengalami sesak napas setelah memadamkan api di lokasi kebakaran.
"Saat sirkulasi anggota, keluhan sesak napas setelah selesai pemadaman saat proses pendinginan TKP Pasar Cisalak," kata Kasi Penyelamatan Damkar Depok Tesy Haryanti, Sabtu (19/10/2024).
MRP sempat dibawa ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan medis ketika mengalami sesak napas. Tesy mengatakan penyebab pasti kematian MRP diketahui pihak RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait meninggalnya anggota kami, penyebab kami kurang paham karena hal medis. Namun sudah kami upayakan yang bersangkutan dilarikan ke rumah sakit terdekat, yaitu Sentra Medika, untuk penanganan lebih lanjut dengan ambulans," terangnya.
Kebakaran di Pasar Cisalak terjadi pada Jumat (18/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebanyak 10 unit mobil damkar dan 30 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Semalam, petugas damkar memadamkan kios pemotongan ayam yang terbakar. Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 1.000 meter persegi.
Proses pemadaman sempat terkendala jalan yang macet dan akses jalan sempit untuk menuju ke lokasi kebakaran. Damkar melaporkan operasi pemadaman selesai pukul 22.00 WIB.
Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Dia mengatakan api berasal dari kios pemotongan ayam.
"(Penyebab) masih dalam proses, dugaan awal dari kegagalan instalasi listrik," kata Tesy, Jumat (18/10).
Pegawai kios bernama Ucing (39) mengetahui titik api pukul 19.40 WIB. Dia mengatakan api tidak merembet. Hanya satu kios yang terbakar.
"Pemilik Muntami 62 tahun, 1.000 mΒ², kios pemotongan ayam. Tinggal di sebelah rumah potong ayam yang terbakar. Api diketahui pertama kali oleh pegawai Ibu Muntami, bernama Ucing, 39 tahun. Jam 19.40 WIB awal api," jelasnya.
(jbr/mei)