Menteri AHY: Saya Jatuh Cinta dengan ATR-BPN Meski Hanya 8 Bulan Bekerja

Menteri AHY: Saya Jatuh Cinta dengan ATR-BPN Meski Hanya 8 Bulan Bekerja

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 19 Okt 2024 12:15 WIB
AHY Resmikan Posko Satgas Mafia Tanah
Foto: AHY Saat Resmikan Posko Satgas Mafia Tanah (Belia/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) meresmikan Posko Satgas Mafia Tanah (Spartan)di Kantor Kementerian ATR/BPN. Dalam peresmian itu ia bercerita pengalamannya dalam memberantas mafia tanah di Indoensia.

AHY mengatakan, beberapa waktu lalu ia dan jajaran menemui warga Dago Elos, Jawa Barat untuk memberantas kejahatan mafia tanah. Diketahui, kerugian akibat mafia tanah di Dago Elos mencapai Rp 3,6 triliun.

"Alhamdulillah kemarin dengan niat yang tulus, sama-sama kita datang ke Bandung menyelesaikan masalah, khususnya kasus mafia tanah di Dago Elos, yang sudah menjadi isu bahkan nasional sejak tahun 2016," kata AHY di Kantor Kementerian ATR-BPN Jakarta, Sabtu (19/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini membuktikan bahwa Satgas Anti Mafia Tanah tidak mengenal waktu. pagi, siang, malam, awal, tengah, akhir tahun, baterainya ke-charge terus, nggak boleh ada lowbat-nya," lanjutnya.

Ia pun menyampaikan tesimoni dari hati setelah memberantas mafia tanah di Dago Elos. Ia mengatakan masyarakat sekitar sudah sekitar delapan tahun diperlakukan tidak adil.

ADVERTISEMENT

"Ada kalimat menyentuh, 'Pak Menteri, bagaimana kami berani, bisa memiliki harapan? Kami tidak bisa merencanakan masa depan kami'.Bayangkan, ketika seseorang tidak punya harapan, gimana dalam hidup itu? Tidak bisa merencanakan masa depan. Jika anda tidak memiliki masa depan, maka anda tidak bisa memiliki kebebasan," katanya.

Dengan tidak punya kebebasan, kata AHY, sama saja tidak merdeka di negara sendiri. Sebab masyarakat akan punya semangat hidup jika punya harapan.

Maka dari itu, AHY mengatakan pentingnya membuat Posko Satgas Mafia Tanah (Spartan). Tujuannya, untuk membantu masyarakat yang terzalimi dengan mafia tanah.

AHY lantas mengatakan dia jatuh cinta dengan pekerjaannya di Kementerian ATR/BPN. AHY mencintai pekerjaan ini meskipun baru 8 bulan bekerja.

"Jadi Bapak Ibu sekalian, ATR/BPN ini yang kita cintai ini, saya jatuh cinta dengan ATR/BPN walaupun hanya 8 bulan saja, Karena cerita-cerita pendek tadi. Karena testimoni-tesimoni dari hati tadi. Saya di perjalanan kembali di kereta, mengatakan itulah mengapa kita harus sering-sering turun ke lapangan," ungkapnya.

Dengan sering bertemu dengan masyarakat, AHY merasa semakin tergerak hatinya untuk terus membantu masyarakat yang tak berdaya. Sebab menurutnya, hal itu merupakan masalah kemanusiaan.

"Mengapa sering-sering ketemu masyarakat, Karena setelah itu saya menyapa masyarakat korban, korban mafia tanah itu, melatih simpati dan empati kita. Jadi saya melihat ini adalah masalah kemanusiaan. Bukan hanya masalah keadilan. Kalau ATR/BPN terus terdepan Insyaallah kemuliaan itu datang kepada kita semuanya dengan cara-cara yang kita tidak ketahui," pungkasnya.

Simak Video Pidato AHY di Depan Pegawai Kementerian: Saya Enggak ke Mana-mana

[Gambas:Video 20detik]



(bel/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads