Warung tenda kembali berdiri di kawasan Warpat, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Warung 'darurat' itu berdiri di lokasi penertiban pada akhir Agustus lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah mengetahui berdirinya kembali warung tak berizin di lokasi itu. Pemkab Bogor berencana menertibkan warung 'darurat' itu.
"Bersama jajaran Pemkab Bogor akan melanjutkan penataan dan penanganan kawasan Puncak yang sebelumnya telah dilakukan, bahkan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak," kata Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, Jumat (18/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkab Bogor telah menggelar rapat bersama Kementerian PUPR soal penanganan kawasan Puncak. Dalam rapat, salah satu yang dibahas ialah soal penataan kembali kawasan Puncak.
Kembalinya para pedagang kaki lima (PKL) dan bangunan liar di pinggir jalan kawasan Puncak turut dibahas. Pemkab Bogor akan menindaklanjuti PKL di kawasan Puncak bersama Kementerian PUPR.
"Melalui rakor (rapat koordinasi) ini, kami ingin menyepakati dan untuk menyikapi bersama isu-isu yang harus ditindaklanjuti bersama," jelasnya.
Bachril mengatakan pihaknya telah membentuk tim gabungan dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan penanganan kawasan Puncak. Dia mengatakan rapat membahas rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang penataan kawasan Puncak.
"Tim terpadu akan segera dibentuk oleh bagian administrasi pembangunan untuk memastikan proses penataan ini dapat dieksekusi tepat waktu serta mengatasi berbagai permasalahan di lapangan," tuturnya.
![]() |
Rencana Penataan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkap rencana penataan kawasan Puncak. Dia mengatakan penataan dilakukan hingga ke lokasi eks Warpat.
Dia mengatakan pihaknya juga membuat desain dan perluasan rest area Gunung Mas untuk memberikan fasilitas kepada pedagang yang telah direlokasi.
"Kami berharap perencanaan oleh Kementerian PUPR tetap dilakukan dan secara intens menjadi domain Kementerian, dan kami, pemerintah daerah, siap mendukung untuk terwujudnya penataan kawasan Puncak, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan. Kami juga berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan di Puncak," jelas Ajat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.