Massa Demo di Patung Kuda Bubar, Lalin Arah Istana Kembali Dibuka

Taufiq Syarifudin - detikNews
Jumat, 18 Okt 2024 19:35 WIB
Massa demo di Patung Kuda bubar, lalin ke arah Istana dibuka kembali. (Taufiq S/detikcom)
Jakarta -

Demo massa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Barat, telah membubarkan diri. Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Merdeka kembali dibuka.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (18/10/2024), pukul 18.30 WIB, lalu lintas di Patung Kuda yang mengarah ke Istana dibuka kembali. Barier yang semula dipasang untuk 'memagari' massa kini telah dipinggirkan.

Sementara lalu lintas dari arah Harmoni menuju Bundaran HI dibuka sejak pukul 16.30 WIB. Lalu lintas di kawasan Patung Kuda terpantau ramai lancar.

Ada dua kelompok massa demo yang pro dan kontra, yakni dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), dan kelompok massa yang menamakan diri Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (BISON). Massa dari BISON lebih dulu membubarkan diri sekitar pukul 16.20 WIB, sedangkan dari BEM SI baru bubar sekitar pukul 18.15 WIB.

Massa BISON menyuarakan dukungan untuk pemerintah yang akan datang. Dalam orasinya, Ketua Koordinator Nasional BISON, Ginka Febriyanti Ginting mengapresiasi pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Massa pro-pemerintahan Jokowi demo di Patung Kuda. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

"Kami juga menyambut pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kami menyampaikan harapan-harapan untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran Untuk melanjutkan program-program Indonesia Maju yang telah dilaksanakan oleh Pak Jokowi sebelumnya," kata Ginka.

Sementara itu, BEM SI menyuarakan kritiknya terhadap pemerintahan. Kericuhan sempat mewarnai aksi BEM SI ini. Massa dan polisi sempat dorong-dorongan.

Dalam orasinya, massa BEM SI menuntut agar Presiden Jokowi diadili karena dianggap menginjak-injak demokrasi di akhir massa jabatannya.

Massa BEM SI Demo di Patung Kuda (Taufiq Syarifudin/detikcom)

"Di pengujung periodenya, dia semakin menjatuhkan, semakin menyakiti rakyat," pekik salah orator aksi BEM SI.

Dalam aksinya, BEM SI membuat cotton bud raksasa yang hendak dikirimkan untuk Jokowi. Cara itu sebagai bentuk protes mahasiswa yang menilai Jokowi abai dengan aspirasi rakyat. Massa lalu melempar 'cotton bud' ke arah Istana Negara.

"Mari kita gunakan cotton bud yang superbesar ini untuk membersihkan curek-curek kebobrokan, curek-curek yang sangat bau, curek-curek kebusukan," ujar orator.




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork