Kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait rekrutmen proaktif bagi penyandang disabilitas menuai apresiasi dari Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas. Kapolri dinilai telah mewujudkan Polri yang inklusif dan humanis.
Penghargaan atas kebijakan inklusif Kapolri itu disampaikan Komnas Disabilitas usai Penutupan Rakorbin SDM dan PNS Polri di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (16/10/2024). Ketua Komnas Disabilitas Dante Rigmalia menyerahkan penghargaan itu kepada As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Kami dari Komnas Disabilitas memberikan penghargaan kepada Polri atas upaya yang telah dilakukan oleh Polri dalam rekrutmen proaktif dalam SIPSS dan Bintara Polri kepada penyandang disabilitas. Dari poin ini ada beberapa hal yang mendasari kami memberikan apresiasi. Pertama, adanya kebijakan Kapolri dalam rekrutmen proaktif penyandang disabilitas," kata Dante.
Dante mengatakan penerimaan penyandang disabilitas menjadi anggota organik dilakukan lewat proses asesmen. Dante menyebut Polri juga memberikan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas saat proses pendaftaran hingga pendidikan dan latihan.
"Dalam proses seleksi ada asesmen dan juga memberikan akomodasi yang layak bagi pendaftar penyandang disabilitas. Kemudian pelaksanaan proses pendidikan dan latihan memperhatikan juga akomodasi yang layak pada penyandang disabilitas," tutur Dante.
Untuk diketahui, tahun ini Polri merekrut dua penyandang disabilitas pada jalur kepangkatan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang I. Kemudian Polri merekrut secara proaktif 16 penyandang disabilitas pada kepangkatan Bintara.
Komitmen Kapolri
Komitmen Kapolri dalam mewujudkan Polri yang inklusif juga ditegaskan saat menghadiri perayaan peringatan Hari Jadi ke-76 Polisi Wanita Republik Indonesia. Dalam kesempatan itu, Kapolri mengapresiasi kontribusi dan prestasi Polwan di Korps Bhayangkara.
"Yang pertama, saya tentunya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas berbagai macam prestasi yang telah ditorehkan oleh jajaran polwan, yang tadi disampaikan di dalam rangkaian hari jadi yang ke-76 ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang tentunya ini yang kita harapkan, bersentuhan turun ke lapangan, bertemu dengan masyarakat," ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10/2024).
"Polwan semakin eksis, dan semakin dicintai dan dekat dengan masyarakat," sambung Sigit.
Polwan di Jabatan Strategis
Kapolri menyebut ada lima Polwan berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) yang menjabat posisi strategis di Polri. Salah satunya ialah Brigjen Desy Andriani yang menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO).
Selain itu, beberapa Polwan juga tercatat berkiprah di ranah internasional sebagai Peacekeepers Polri atau pasukan perdamaian PBB. Kapolri mengatakan prestasi polwan menjadi kebanggaan bagi Polri.
"Kiprah dari teman-teman Polwan ini tidak hanya di level nasional, tetapi di penugasan internasional dan ini tentunya menjadi kebanggaan kita semua, kebanggaan institusi Polri,"ujar Kapolri.
Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya
(knv/fjp)