DPR Akan Bentuk Tim untuk Persiapkan Fit and Proper Test Calon Kepala BIN

Pembangunan gedung baru untuk DPR RI menuai kritikan berbagai pihak walaupun Ketua DPR Setya Novanto menyebut Presiden Jokowi telah setuju pembangunan tersebut. Tetapi Presiden Jokowi belum teken Perpres tentang pembangunan Gedung DPR. Lamhot Aritonang/detikcom. — Gedung DPR (dok detikcom)

Jakarta -

DPR RI bakal membentuk tim khusus (timsus) untuk mempersiapkan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Hal ini menindaklanjuti alat kelengkapan dewan (AKD) yang belum ditetapkan secara resmi.

"Kalau AKD belum terbentuk, mungkin saja dibuat via Pansus (panitia khusus)," kata anggota DPR RI Fraksi PKS Al Muzzammil Yusuf kepada wartawan, Senin (14/10/2024).

Muzzammil mengatakan bisa saja tim Pansus untuk fit and proper Kepala BIN dibacakan pada paripurna mendatang. Kendati demikian, Muzzammil menyebut belum mengetahui secara pasti calon Kepala BIN yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin saja (di Paripurna besok). Belum tahu siapa yang pasti. Mungkin akan segera kalau Pak BG (Budi Gunawan) positif jadi menteri," ucapnya.

Adapun Sekjen Partai Golkar Sarmuji mengatakan DPR bisa membentuk tim khusus sebelum penetapan AKD. Ia juga membuka peluang tim tersebut dibuat untuk fit and proper Kepala BIN.

"Kalau nanti ada hal-hal yang penting sekali pimpinan dewan dapat membentuk tim. Misalkan ini kan UU menyatakan kepala BIN itu ya harus persetujuan DPR," tutur Sarmuji.

"Karena AKD-nya belum terbentuk orangnya, maka pimpinan DPR dapat membentuk tim dan dimusyawarahkan akan membentuk tim yang akan mem-fit and proper terhadap Kepala BIN," pungkasnya.

(dwr/jbr)