6 Saksi Diperiksa soal Duel Siswa MA di Tebet hingga Korban Sempat Koma

6 Saksi Diperiksa soal Duel Siswa MA di Tebet hingga Korban Sempat Koma

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 14 Okt 2024 17:50 WIB
Seorang pria berpisau diamankan polisi di Markas Polres Jaksel
Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jaksel. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Siswa berinisial AAP (16) di sebuah madrasah aliyah (MA) di Tebet, Jakarta Selatan, sempat mengalami koma usai duel dengan kakak kelasnya. Polisi memeriksa 6 saksi terkait kasus tersebut.

"Setelah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel, kemudian hari ini dari penyidik sudah memeriksa 6 orang saksi dari anak sekolah yang melihat," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma kepada wartawan di Polres Metro Jaksel, Senin (14/10/2024).

Nurma mengatakan 6 saksi yang diperiksa adalah siswa yang melihat perkelahian, ibu korban, dan kakak korban. Polisi telah memintai keterangan kepada 6 saksi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian siswa-siswa lanjut dari kakak korban. Kemudian juga ada ibu dari korban yang diperiksa sekarang dimintai keterangan oleh penyidik," tuturnya.

Pihak kepolisian hari ini juga sudah menggelar perkara setelah pemeriksaan keenam saksi. Kasus tersebut kini naik penyidikan.

ADVERTISEMENT

"Hari ini juga sudah gelar perkara. Tadi setelah memeriksa dari keterangan saksi-saksi menjadi bahan untuk gelar perkara. Kemudian sekarang sudah naik sidik," tutupnya.

Segera Panggil Pelaku

Sebelumnya, siswa berinisial AAP (16) di sebuah MA di Tebet, Jaksel, dikabarkan sudah sadar dari koma yang dialaminya usai duel dengan kakak kelasnya. Polisi segera memanggil pelaku untuk diperiksa.

"Agenda pemeriksaan (terlapor) yang jelas nanti kita memanggil untuk yang diduga anak terlapor itu yang lagi dibuat oleh penyidik," kata AKP Nurma.

Polisi sudah menjadwalkan pemanggilan pelaku dalam waktu dekat. Dugaan sementara, pemicu perkelahian ini karena salah paham komunikasi pertemanan.

"(Dugaan penyebab) Ya penyebabnya lagi digali. Yang jelas dari salah paham komunikasi dan untuk berteman dekat, itu yang jadi pemicu," tuturnya.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads