Siswa berinisial AAP (16) di sebuah madrasah aliyah (MA) di Tebet, Jakarta Selatan, yang sempat mengalami koma karena berkelahi satu lawan satu dengan kakak kelasnya, kini telah sadar. Polisi segera memanggil pelaku untuk diperiksa.
"Agenda pemeriksaan (terlapor) yang jelas nanti kita memanggil untuk yang diduga anak terlapor itu yang lagi dibuat oleh penyidik," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Polisi sudah menjadwalkan pemanggilan pelaku. Pelaku akan dipanggil polisi dalam waktu dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diagendakan. (Terkait kapan) tanggal hari ada di penyidik. (Diperiksa) dalam waktu dekat, minggu-minggu ini," jelasnya.
Dia mengatakan pemicu perkelahian tersebut masih diselidiki. Sementara pemicunya karena salah paham komunikasi pertemanan.
"(Dugaan penyebab) ya penyebabnya lagi digali. Yang jelas dari salah paham komunikasi dan untuk berteman dekat, itu yang jadi pemicu," tuturnya.
Kondisi Terkini Korban
Sebelumnya. siswa berinisial AAP (16) di sebuah madrasah aliyah (MA) di Tebet, Jakarta Selatan, yang sempat mengalami koma karena berkelahi satu lawan satu dengan kakak kelasnya, kini telah sadar. Ayah korban, yang berinisial M (49), mengungkap kondisi terkini anaknya.
"Alhamdulillah sudah sadar dari koma," kata M saat dihubungi, Senin (14/10).
Namun M mengatakan kondisi anaknya sangat memprihatinkan karena luka parah yang dialami korban, termasuk perdarahan otak setelah diduga dianiaya pelaku.
"Kata dokter untuk hidup saja sudah, untuk ke depannya berdoa saja. Kalau untuk komunikasi belum (bisa), keterangan dari dokter karena kepala kanannya itu pendarahan sampai otaknya membiru dan otak kirinya itu bukan hanya pendarahan dalam saja, tapi rusak juga sama otaknya," ujarnya.
Simak: Viral Remaja Putri Duel gegara Cemburu Buta