Ortu Ungkap Siswa Korban Duel Diinjak Pelaku: Ada Bekas Sepatu di Wajah

Ortu Ungkap Siswa Korban Duel Diinjak Pelaku: Ada Bekas Sepatu di Wajah

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 11 Okt 2024 20:38 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Orang tua AAP (16), siswa madrasah aliyah (MA) di Tebet, Jaksel, mengungkapkan anaknya diinjak di bagian wajahnya. Sang ayah, M (49), mengungkapkan ada bekas sepatu di wajah korban.

"Iya memang diinjak beberapa menit, terus diinjak terus diputar, terus digetokin sampai diinjak. Yang atasnya (muka) kan bekas telapak sepatu yang kanan sampai retak itu tulangnya," kata M saat dihubungi, Jumat (11/10/2024).

Informasi tersebut didapatkan M dari beberapa siswa lain yang menyaksikan sekaligus mengantar korban ke rumah sakit. Berdasarkan diagnosis dokter sementara, korban mengalami sejumlah luka serius hingga pendarahan otak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelah kanan retak bengkak, pendarahan otak yang kirinya itu otaknya rusak. Iya pendarahan otak, jadi otaknya itu sampai remuk juga bukan pendarahan aja. Otak kirinya itu remuk rusak itu," ujarnya.

Penganiayaan tersebut terjadi saat jam istirahat di sebuah gang dekat sekolah. Mukti mengatakan kala itu anaknya ditarik ke lokasi kejadian hingga berujung dianiaya.

ADVERTISEMENT

Mukti mendapatkan informasi dari pihak sekolah bahwa anaknya terlibat perselisihan hingga tidak sadarkan diri.

"Kata teman yang mengantar, dia (pelaku) menginjak sampai beberapa menit, nggak satu menit dua menit lah diinjak sampai pingsan hampir mati jatuhnya. Pokoknya sampai di RS sudah kritis," tuturnya.

Hingga kini korban masih tergeletak di rumah sakit lantaran penganiayaan yang dilakukan. Mukti meminta terduga pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kalau untuk pelaku dia bertanggung jawab sesuai hukum undang-undang yang berlaku di Indonesia. Sama saja dia membunuh anak saya kan,"imbuhnya.

Pemicu Perkelahian

Polisi mengungkap pemicu perkelahian antar-siswa SMA di Tebet, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan korban A (16) mengalami koma. Polisi menyebut perkelahian itu diduga dipicu masalah perempuan.

"Diduga cekcok mungkin masalah perempuan, ini masih dugaan ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung saat dihubungi, Kamis (10/10).

Gogo mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut pada Selasa (8/10). Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut.

Gogo menjelaskan perkelahian itu terjadi pada Selasa (8/10) siang di jam istirahat. Korban dan diduga pelaku berinisial N berkelahi di belakang sekolah.

Menurut Gogo, perkelahian itu membuat korban mengalami luka parah hingga tak sadarkan diri. Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Selasa siang ada perkelahian korban A dengan N satu lawan satu," imbuhnya.

Simak juga Video 'Siswa SD Cianjur Duel 3 Vs 3 di Dalam Masjid Sekolah':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads