Menlu Retno Minta ASEAN Perkuat Penanganan Jaringan Kriminal Lintas Negara

Laporan dari Vientiane

Menlu Retno Minta ASEAN Perkuat Penanganan Jaringan Kriminal Lintas Negara

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 09 Okt 2024 21:35 WIB
Menlu Retno Marsudi di sela-sela KTT ASEAN di Laos
Menlu Retno Marsudi (Arief Ikhsanudin/detikcom)
Vientiane -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan masalah soal jaringan kriminal lintas negara. Menlu meminta agar ASEAN memperkuat kerja sama untuk menangani kasus kriminal tersebut.

"Di dalam diskusi sejauh ini yang banyak muncul antara lain adalah kekhawatiran transnational organized crime, online scamming, judol (judi online), itu menjadi concern hampir semua negara," ucap Menlu Retno kepada wartawan di sela KTT ASEAN di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024).

"Dan concern ini disampaikan di dalam konteks Myanmar. Jadi Myanmar yang tidak stabil menyebabkan banyaknya aktivitas yang terkait dengan kriminal yang sifatnya lintas batas. Oleh karena itu, kerja sama di antara negara-negara ASEAN perlu diperkuat," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Menlu Retno, Indonesia telah menjalin hubungan bilateral untuk mengatasi masalah kriminal tersebut. Beberapa negara yang menjalin kerja sama seperti dengan Kamboja maupun Myanmar.

"Karena sekali lagi pada saat ada kasus dan kemudian kita memerlukan evakuasi, maka mau tidak mau kita harus berkomunikasi dengan otoritas siapapun yang menguasai wilayah tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bagi Retno penanganan tak cukup dengan hubungan bilateral antar dua negara, tapi juga harus ada kerja sama kawasan seperti ASEAN.

"Tetapi secara ASEAN, pada saat Indonesia menjadi ketua (2023), ada sebuah deklarasi. Deklarasi kerja sama penanganan kejahatan lintas batas yang terkait dengan teknologi. Ini termasuk masalah online scamming dan juga judi online. Jadi kita berusaha untuk tangani masalah ini, baik secara bilateral maupun secara ASEAN," ujarnya

(aik/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads