Polisi menangkap 5 pelaku begal yang menodongkan airsoft gun dan mencuri motor driver ojek online (ojol) berinisial W (26) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi mengungkapkan pelaku sempat sewa apartemen untuk pesta narkoba.
"Berangkat daripada keinginan para pelaku ini untuk mengonsumsi narkoba. Jadi awalnya keempat orang pelaku utama ini, selain daripada yang menyediakan senjata airgun ini, mereka sudah menyewa kamar di apartemen di Cengkareng dengan tarif Rp 250 ribu per hari," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Setelah berniat menggunakan narkoba, pelaku melakukan aksinya mencari korban secara acak. Saat korban tengah duduk menunggu orderan, para pelaku pun melancarkan aksinya.
"Dan ketika di TKP dia melihat ada pengemudi ojek online yang sedang duduk dan menunggu orderan, didatangi, kemudian pura-pura bertanya jalan. Ketika situasi bisa dianggap sepi, baru mereka melakukan aksinya dengan menodongkan senjata airgun kepada korban. Kemudian langsung merampas tas selempang milik korban dan juga motor," tuturnya.
Syahduddi menuturkan dari hasil tindakan tersebut, para pelaku langsung membawa hasil curian tersebut ke apartemen di Cengkareng. Pelaku baru menjual satu unit handphone hasil kejahatan.
"(HP) dijual di salah satu pengedar narkoba di kawasan Kampung Ambon. Kemudian dibeli narkoba satu paket sabu dan juga diberikan uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Jadi setelah mendapatkan sabu ke 4 orang ini, menggunakan sabu tersebut di lokasi dan membagi-bagikan uang sebanyak Rp 200 ribu tersebut kepada 4 orang tersebut," tutupnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Jumat (27/9), sekitar pukul 00.30 WIB, di sebuah minimarket, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban saat itu sedang beristirahat dan menunggu orderan di depan minimarket tersebut.
Pada pukul 01.00 WIB, korban pun didatangi 4 pelaku. Korban langsung ditodong airsoft gun dan diperintahkan untuk menyerahkan tas selempang dan motor oleh para pelaku.
"Kemudian memerintahkan korban untuk diam dan menyerahkan tas selempang. Di mana ada handphone di dalamnya dan juga mengambil sebagai motor korban merek Honda Vario," tambahnya.
(lir/lir)