Propam Tak Temukan Pelanggaran dari Tim Patroli Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi

Propam Tak Temukan Pelanggaran dari Tim Patroli Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Jumat, 04 Okt 2024 15:39 WIB
Tim dokter gabungan telah mengidentifikasi penyebab tewasnya 7 anak muda yang jenazahnya ditemukan di Kali Bekasi. Dokter menyatakan ketujuh korban tewas akibat tenggelam. (MI Fawdi/detikcom)
Konferensi Pers di Polres Metro Bekasi Kota (MI Fawdi/detikcom)
Bekasi -

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan propam telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap tim patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus tujuh orang tewas tenggelam di Bekasi. Ade Ary mengatakan tak ada pelanggaran prosedur ataupun etik yang ditemukan.

Sebagai informasi, pemeriksaan internal dilakukan setelah ada tujuh orang tewas tenggelam di sungai di Bekasi, Jawa Barat. Tujuh orang itu diduga tenggelam karena kabur dari polisi yang melakukan razia mencegah tawuran.

Pemeriksaan internal kemudian dilakukan oleh Bidpropam Polda Metro Jaya terkait tindakan petugas saat membubarkan orang-orang yang berkumpul di Jalan Cipendawa, Jatiasih, Bekasi, pada 21 September 2024 dini hari. Hasil pemeriksaan kemudian menunjukkan tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan pemeriksaan dari Bidpropam Polda Metro Jaya, terhadap para petugas yang melaksanakan patroli, hasilnya adalah tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran disiplin maupun kode etik," kata Ade dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jumat (4/10/2024).

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh juga mengatakan tidak ada keterangan saksi yang menyebut terdengar suara letusan atau tembakan saat Tim Patroli Perintis Presisi membubarkan pemuda yang diduga hendak tawuran itu. Dia mengatakan keterangan itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan Propam.

ADVERTISEMENT

"Dari keterangan seluruh saksi, yang kami periksa, dari keterangan tersebut, di tempat kejadian itu, tidak ada satu pun yang mendengar suara letusan atau tembakan," kata Audy.

"Demikian juga dari klarifikasi Tim Patroli Presisi, dari tim patroli sendiri tidak ada yang mengeluarkan tembakan, jadi ini dipertegas kembali tidak ada terdengar tembakan," sambung Audy.

Sebelumnya, tim dokter gabungan telah mengidentifikasi penyebab tewasnya 7 anak muda yang jenazahnya ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Dokter menyatakan ketujuh korban tewas akibat tenggelam.

Kesimpulan itu disampaikan Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RS Bhayangkara Polri Kramat Jati dr Farah dalam jumpa pers di Polres Metro Bekasi Kota. Tim dokter tidak menemukan luka di tubuh korban.

"Kemudian pada tujuh jenazah tidak ditemukan luka terbuka maupun patah tulang. Hasil kesimpulan, tujuh jenazah meninggal dalam kondisi tenggelam," kata Farah, Jumat (4/10).

Polisi juga memastikan tak ada tembakan saat penggerebekan oleh Tim Patroli Presisi Perintis pada Sabtu (21/9). Polisi memastikan itu setelah memeriksa 22 orang saksi yang diamankan dari warung tempat mereka berkumpul karena hendak tawuran.

"Saya jelaskan terkait suara letusan ya. Ini dari keterangan seluruh saksi, yang kami periksa ada 22 saksi yang diamankan oleh tim patroli presisi, dan ada tambahan dari satu saksi yang berhasil melarikan diri ada satu orang tapi saksi tersebut dan datang ke kami memberikan keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Audy Joize Oroh, dalam kesempatan sama.

"Dari keterangan tersebut di tempat kejadian itu tidak ada satupun yang mendengar suara letusan atau tembakan," imbuhnya.

Propam juga sempat memeriksa anggota Tim Patroli Presisi Perintis yang berpatroli pada saat itu. Anggota yang berpatroli juga menyatakan tak ada yang melepaskan tembakan.

"Demikian juga dari klarifikasi Tim Patroli Presisi, dari Tim Patroli sendiri tidak ada yang mengeluarkan tembakan. Jadi ini dipertegas kembali, tidak ada terdengar tembakan," tambah dia.

Simak Video: Polisi Sempat Patroli Cegah Tawuran Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads