Aksi begal yang melukai korbannya di Jalan Perimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta, ternyata didalangi oleh wanita berinisial C. C berperan ikut serta dalam aksi begal sadis itu.
"Dalam kasus ini, tersangka berjumlah tiga orang, MM dan AI berhasil diamankan. Sementara dalangnya inisial C (perempuan) masuk dalam pencarian orang (DPO)," ujar Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Ronald C Sipayung, dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).
Ketiga tersangka itu adalah MM (27), AI (19), dan wanita berinisial C. MM dan AI sudah ditangkap, sedangkan wanita C masih dalam perburuan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Fahlevi menjelaskan peran wanita berinisial C dalam aksi pembegalan tersebut. C bertugas sebagai joki sekaligus penyedia motor dan sajam untuk kejahatan.
"Saat melakukan aksi pembegalan, dua tersangka MM dan AI dibonceng oleh Saudari C (DPO)," kata Reza seraya menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah memburu yang bersangkutan.
"Pelaku C merupakan dalang dari kasus pembegalan handphone tersebut, dan telah menyiapkan kendaraan hingga senjata tajam untuk melakukan aksi jahatnya," tambahnya.
Peran 'Partner in Crime'
Reza menjelaskan peran duo 'partner in crime' wanita berinisial C. Tersangka MM berperan sebagai eksekutor yang melukai korban dengan celurit.
"Pelaku MM berperan ikut melakukan aksi pembegalan, mengancam dan menakuti hingga melukai korban dengan menggunakan celurit," ungkap Reza.
Sementara tersangka AI bertugas memberhentikan dan mengancam korban dengan celurit. AI juga bertugas mengambil handphone korbannya.
"Tersangka AI berperan memberhentikan, mengancam korban dengan menggunakan celurit. Setelah korban tak berdaya, AI langsung mengambil handphone milik korban," ungkap Reza.
Modus Operandi
Dalam melancarkan aksinya, komplotan begal ini cukup nekat. Mereka memepet korban lalu melukainya dengan senjata tajam.
"Saat (korban) di perjalanan, korban dipepet oleh satu unit sepeda motor yang dikendarai oleh tiga orang tak dikenal berboncengan," jelas Reza.
Aksi begal ini terjadi pada Agustus 2024. Korban seorang pria saat itu sedang berjalan sambil memainkan ponsel, tiba-tiba dipepet oleh para pelaku.
Tanpa basa-basi, para pelaku lalu menyabetkan sajam ke arah korban. Akibat kejadian itu, korban terluka di bagian tangannya.
"Setelah melakukan pembacokan terhadap korban, selanjutnya tersangka mengambil handphone milik korban dan langsung melarikan diri ke arah Jakarta Barat," jelas Reza.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Roberto Pasaribu mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama pada malam hari.
"Apabila ada hal yang mencurigakan, segera menghubungi pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas setempat agar segera ditangani dengan cepat untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan atau tindak pidana," kata Roberto.
Lihat juga Video 'Aksi Begal Sadis di Bandung Barat, Korban Dikepung-Diserang Pakai Sajam':