Kabar Terkini WNI di Lebanon, Ada yang Bertahan saat Lainnya Dievakuasi

Kabar Terkini WNI di Lebanon, Ada yang Bertahan saat Lainnya Dievakuasi

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Kamis, 03 Okt 2024 23:12 WIB
Vehicles stand at the site of an Israeli strike on central Beiruts Bachoura neighbourhood, amid ongoing hostilities between Hezbollah and Israeli forces, in Beirut, Lebanon October 3, 2024. REUTERS/Emilie Madi
Foto: Potret Pusat Kota Beirut Setelah Dibombardir Israel (REUTERS/Emilie Madi)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terus mengupayakan evakuasi WNI dari Lebanon. Namun, masih ada WNI yang memilih bertahan ketika yang lain bersedia dievakuasi. Bagaimana kabar terkini para WNI ini?

Sebagai informasi, situasi di Lebanon memanas setelah Israel menyerang Lebanon. Serangan tersebut dimulai sejak 16 September lalu dan terus berlanjut sepekan kemudian. Bahkan pemimpin Hizbullah di Lebanon, yakni Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan perkembangan evakuasi WNI dari Lebanon. Retno mengatakan kurang lebih sebanyak 25 WNI berhasil dievakuasi dari Lebanon.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita sudah mengevakuasi sebagian dari warga negara kita, jadi yang dievakuasi kali ini adalah melalui darat," kata Retno di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2024).

Retno telah menerima laporan WNI yang dievakuasi dalam keadaan selamat. WNI akan segera diterbangkan ke Indonesia.

Menlu RI Retno MarsudiMenlu RI Retno Marsudi (Foto: Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)

"Tadi pagi saya sudah mendapatkan laporan bahwa mereka sudah sampai melalui Suriah, melalui Damaskus dengan selamat, untuk kemudian kembali ke Indonesia. Totalnya 20-25 kalau nggak salah, sekitar segitu," katanya.

Simak juga Video 'Penampakan Pusat Kota Beirut Seusai Dibombardir Israel':

[Gambas:Video 20detik]

Menlu Pantau Proses Evakuasi

Retno terus memonitor perkembangan proses evakuasi WNI dari Lebanon. Sebab, lanjut dia, ruang udara di sejumlah negara di Timur Tengah mengalami buka-tutup.

"Jadi kita akan lihat, pokoknya kesempatan terakhir penerbangan dapat dilakukan, tentunya akan kita lakukan, lebih cepat lebih baik," katanya.

"Karena situasi yang sangat dinamis di lapangan, ruang udara bisa dibuka kemudian ditutup lagi. beberapa hari yang lalu, ruang udara di atas Jordan juga ditutup, kemudian dibuka lagi, jadi sangat dinamis, dan kita akan terus memantau perkembangan ini," ujarnya.

Lihat juga Video 'Penampakan Pusat Kota Beirut Seusai Dibombardir Israel':

[Gambas:Video 20detik]



Menlu Jelaskan Alasan WNI Pilih Bertahan

Menurut Retno, para WNI yang memilih bertahan di Lebanon karena alasan keluarga. Dengan alasan tersebut, para WNI tersebut memilih untuk tidak kembali ke Tanah Air.

"Tentunya pada saat evakuasi ini kita mengimbau yang ingin dievakuasi, ada beberapa juga keluarga, yang karena urusan keluarga, ya memilih untuk tinggal," ujarnya.

Menurut Retno, para WNI tersebut tidak menolak untuk dievakuasi. Namun mereka lebih memilih bertahan bersama keluarganya.

"Sebenarnya tidak menolak ya, kita mengevakuasi, ada beberapa yang dengan pertimbangan keluarga dan sebagainya, mereka memilih untuk tetap tinggal di sana," ucapnya.

Lihat juga video 'Penampakan Pusat Kota Beirut Seusai Dibombardir Israel':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads