Awal Mula Guru Honorer Retas-Jual Data BKN, Untung USD 8.000

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 24 Sep 2024 15:49 WIB
Bareskrim menangkap guru honorer yang meretas dan menjual data milik BKN. (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap BAG (25), guru honorer yang melakukan akses ilegal hingga menjual data situs milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Polri menyebut tersangka mendapatkan akses menggunakan credentials atau login akses milik admin satudataasn.bkn.go.id yang didapatkan dari salah satu forum di breachforums.st dengan menu stealer log.

"Pada menu stealer log tersebut dapat ditemukan banyak credentials atau akun username dan password sistem elektronik dari seluruh dunia. Akun user tersebut ada yang masih aktif dan sudah expired," ungkap Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers, Selasa (24/9/2024).

9 Agustus 2024

Himawan menjelaskan, setelah mendapatkan akses, tersangka lantas mengunduh data dari situs milik BKN tersebut. Dia menyebut tersangka selanjutnya menempelkan data yang diunduh ke akun miliknya dalam forum breachforums.st.

"Pada tanggal 9 Agustus 2024 sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku melakukan unduh data pada situs satudataasn.bkn.go.id dan selesai pada tanggal 10 Agustus 2024 pukul 10.16 WIB. Pelaku mengunduh data dengan cara mengklik nama provinsi yang tertampil pada halaman dashboard admin dengan total file yang pelaku dapatkan dari sistem elektronik milik BKN adalah 6,3 gigabyte," jelas Himawan.

"Tersangka BAG mengunggah struktur database dan sampel data ASN yang berasal dari Provinsi Aceh pada pastebin.com. Selanjutnya link pastebin tersebut diunggah pada akun topiax milik Tersangka BAG pada breachforum.st," sebutnya.

Dia menjelaskan, setelah sampel data diunggah dalam akun forum breachforums, tersangka lantas mencantumkan akun Telegram pribadinya. Dia mengatakan akun Telegram inilah yang menjadi tempat tersangka bertransaksi dalam penjualan data hasil peretasan situs milik BKN.

"Tersangka BAG mencantumkan akun Telegram miliknya https://t.me/blackax1 untuk siapa yang tertarik membeli data tersebut dapat menghubungi secara langsung," kata Himawan.

"Tujuan Tersangka BAG mengunggah sampel data tersebut adalah untuk membuat orang percaya bahwa Tersangka BAG memiliki data tersebut dan, selain itu, juga merupakan aturan yang ada pada breachforums.st," sambungnya.

11 September 2024

Dia pun mengungkap pada akhirnya tersangka diamankan pihak kepolisian setelah melalui berbagai tahapan penyelidikan. Dia menyebut tersangka diamankan di wilayah Jawa Timur.

"Tersangka BAG diamankan pada hari Rabu tanggal 11 September 2024 pukul 15.30 WIB di rumahnya yang beralamat di dusun Mulyorejo, Banyuwangi, Jawa Timur," imbuhnya.

Untung 8 Ribu USD

Himawan menjelaskan, dari hasil penjualan data yang dilakukan, BAG memperoleh keuntungan hingga USD 8.000. Dia juga menyebut tersangka sudah tergabung ke dalam breachforum atau forum kriminal peretasan sejak 2021 dan sempat berganti akun pada 2023.

"Untuk keuntungan pribadi dan Tersangka mendapat keuntungan sejumlah USD 8.000 dari hasil penjualan data-data tersebut, sementara jumlahnya itu. Total file yang pelaku dapatkan dari sistem elektronik milik BKN adalah 6,3 gigabyte," jelas Himawan.

"Tersangka BAG membuat akun pada breachforums.st di bulan Oktober 2023. Sebelumnya, Tersangka BAG juga sudah bergabung dengan breachforums.io pada tahun 2021 dengan menggunakan nama akun topi_x," terangnya.




(knv/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork