Sempat Melawan Saat Ditangkap, 2 Rampok Sadis di Bogor Ditembak di Kaki

Sempat Melawan Saat Ditangkap, 2 Rampok Sadis di Bogor Ditembak di Kaki

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 24 Sep 2024 12:07 WIB
Polisi tembak kaki perampok sadis di Bogor karena melawan saat ditangkap.
Polisi tembak kaki perampok sadis di Bogor karena melawan saat ditangkap. (Rizky Adha/detikcom)
Jakarta -

Polisi memberi tindakan tegas-terukur atau menembak kaki komplotan rampok sadis yang menewaskan HS (26) di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Langkah itu dilakukan polisi karena pelaku sempat memberikan perlawanan kepada petugas.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan keduanya ditembak karena melawan saat hendak ditangkap. Keduanya juga berupaya kabur ke Pandeglang, Banten.

"Betul, yang kami ambil tindakan tegas terukur adalah yang melarikan diri ke Pandeglang. Saat mereka mengetahui bahwa kita melakukan pengejaran dan penangkapan, mereka mencoba melarikan diri dan mencoba melawan, akhirnya kita ambil tindakan melawan," kata Teguh, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh mengatakan salah satu yang ditembak yaitu D, otak perampokan. Dua tersangka tersebut ditembak pada bagian kakinya.

Pelaku Bolak-balik Rumah Korban Sebelum Beraksi

Teguh sebelumnya mengatakan, kawanan perampok sadis yang membunuh HS (26) di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, beberapa kali memantau rumah korban. Pemantauan dilakukan selama lima hari.

ADVERTISEMENT

"Kalau mantau dari lima hari sebelum kejadian bolak-balik, tapi hanya lewat," kata Teguh kepada wartawan.

Teguh mengatakan dalang perampokan, yaitu D, telah mengenal korban HS. D pernah datang sekali ke rumah korban saat menggadaikan mobil yang dibawanya.

"Cuma pas gadai mobil (pelaku ke rumah korban)," tuturnya.

(rdh/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads