Bobby Akan Ikuti Proses di KPK soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

Bobby Akan Ikuti Proses di KPK soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

Nizar Aldi - detikNews
Selasa, 24 Sep 2024 10:51 WIB
Bobby Nasution dan Surya usai pengundian nomor urut untuk Pilgub Sumut 2024. (Nizar Aldi/detikSumut)
Bobby Nasution dan Surya seusai pengundian nomor urut untuk Pilgub Sumut 2024. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Bobby Nasution dilaporkan ke KPK soal dugaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi. Bobby menegaskan akan mengikuti proses di KPK.

"Saya sampaikan kemarin untuk itu tentunya saya secara pribadi ikut saja. Saya nggak ada mengatakan tidak, saya pasti ikut saja," kata Bobby Nasution seusai pengundian nomor urut untuk Pilgub Sumut, dilansir detikSumut, Senin (23/9/2024) malam.

Saat ditanya apakah Bobby akan melakukan klarifikasi seperti iparnya, Kaesang Pangarep, Bobby menyebutkan akan ikut proses. "Ikut saja, dari prosesnya saya ikut saja," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Bobby Nasution dilaporkan ke KPK terkait setelah fotonya bersama keluarga naik jet pribadi viral. KPK menelaah laporan dugaan gratifikasi tersebut.

Jubir KPK Tessa Mahardika membenarkan Bobby dilaporkan atas dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi. Dia tidak bisa menyebut siapa yang melaporkan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

ADVERTISEMENT

"Kalau per kapannya (laporan itu) saya tidak bisa buka tapi informasi yang kami dapatkan ada," kata Tessa Mahardhika kepada wartawan, Jumat (6/9).

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Momen Bobby Panggil Edy Rahmayadi 'Om', Lalu Sindir Jalan Rusak':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads