MAKI Kritik KPK Utus Ghufron Beri Ceramah Integritas ke Anggota DPR Terpilih

MAKI Kritik KPK Utus Ghufron Beri Ceramah Integritas ke Anggota DPR Terpilih

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 24 Sep 2024 06:48 WIB
Koordinator MAKI Boyamin Saiman (Adrial/detikcom)
Foto: Koordinator MAKI Boyamin Saiman (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) melontarkan kritik terhadap KPK. Kritik itu berkaitan dengan keterlibatan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sebagai pembicara di acara yang berkaitan dengan isu integritas kepada anggota DPR periode 2024-2029.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman awalnya menyertakan kegiatan yang diikuti oleh Ghufron. Pimpinan KPK itu diketahui menjadi pembicara yang bertajuk 'Ceramah Panel Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas)'. Kegiatan masih dalam rangkaian bimbingan teknis bagi anggota DPR terpilih.

Acara tersebut digelar pada Minggu (22/9) di Jakarta. Total ada 270 anggota DPR terpilih yang hadir dalam acara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MAKI protes kepada KPK karena menugaskan Nurul Ghufron menjadi pembicara penguatan antikorupsi anggota DPR terpilih," kata Boyamin kepada wartawan, Senin (23/9/2024).

Boyamin menyoroti kasus etik yang menjerat Ghufron. Dalam sidang etik di Dewas KPK, Ghufron diketahui dijatuhi sanksi atas dugaan pelanggaran menggunakan wewenangnya sebagai pimpinan KPK dalam proses mutasi ASN di Kementerian Pertanian.

ADVERTISEMENT

"Masa pelanggar etik berdasar putusan Dewas KPK disuruh beri nasihat yang pasti dibatin oleh anggota DPR terpilih tersebut," ujar Boyamin.

MAKI meminta KPK lebih cermat dalam mengirimkan utusannya sebagai pembicara di forum eksternal.

"Besok lagi meminta KPK untuk kirim pimpinan selain NG untuk berikan ceramah di manapun," tutur Boyamin.

(ygs/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads