KPK Cecar 2 Anggota DPRD Semarang soal Peran Pengaturan Lelang di Pemkot

KPK Cecar 2 Anggota DPRD Semarang soal Peran Pengaturan Lelang di Pemkot

Adrial akbar - detikNews
Senin, 23 Sep 2024 19:27 WIB
Gedung baru KPK
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

KPK telah memeriksa 2 anggota DPRD Semarang 2019-2024, Sodri dan Hermawan Sulis Susnarko, terkait dugaan korupsi di Pemkot Semarang. KPK mendalami peran para saksi dalam pengaturan lelang.

"Saksi hadir semua. Anggota DPRD didalami terkait ada tidaknya peran mereka dalam pengaturan lelang di Pemkot Semarang," kata jubir KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).

Selain 2 anggota DPRD Semarang, KPK memeriksa sejumlah pihak dari Gapensi. KPK mendalami peran dari tersangka saat memeriksa anggota Gapensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Gapensi didalami terkait peran tersangka M dalam PL," tambahnya.

Berikut ini pihak yang dipanggil KPK hari ini:

ADVERTISEMENT

1. MI PNS/Sekretaris DPRD Kota Semarang
2. S Anggota DPRD Kota Semarang 2019-2024
3. HSS Anggota DPRD Kota Semarang 2019-2024
4. S PNS/Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
5. D Pengurus Gapensi Kota Semarang 2019-2024
6. SI Wakil Sekretaris Gapensi Kota Semarang 2019-2024
7. SU Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024
8. HKS Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024
9. SM Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024
10. GS Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024

4 Orang Jadi Tersangka

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Juru bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kepada para tersangka.

"Pasti sudah (kirim SPDP) ke beberapa orang. Kemarin saya menginfokan empat orang," kata Tessa di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).

Ada tiga perkara di korupsi Pemkot Semarang yang sedang diusut KPK. Tiga perkara itu adalah kasus pengadaan barang dan jasa, dugaan pemerasan, dan dugaan penerimaan gratifikasi.

KPK juga telah mencegah empat orang di kasus tersebut. Keempat pihak yang dicegah terdiri dari dua penyelenggara negara dan dua pihak swasta.

(ial/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads