Kelakuan Pelaku Tawuran 2 Kali Siram Air Keras ke Polisi dalam Sebulan

Kelakuan Pelaku Tawuran 2 Kali Siram Air Keras ke Polisi dalam Sebulan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Sep 2024 21:04 WIB
Ilustrasi air keras
Ilustrasi Air Keras (Getty Images/iStockphoto/victorass88)
Jakarta -

Aksi tawuran masih meresahkan masyarakat. Bahkan polisi yang hendak membubarkan turut menjadi target serangan pelaku tawuran.

Belum ada satu bulan, penyerangan pelaku tawuran terhadap polisi menggunakan air keras kembali terjadi di Jakarta. Sebanyak tiga pelaku ditangkap.

Kasus terbaru, terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Ketiga terduga pelaku yang ditangkap masih berusia muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak, berikut ini faktanya:

1. Kasus Terbaru

Sejumlah anggota polisi berpatroli untuk mengantisipasi tawuran di kawasan Kembangan, Jakbar, pada Sabtu (21/9/2024) dini hari. Namun polisi diserang menggunakan air keras saat membubarkan tawuran sekitar pukul 04.30 WIB.

ADVERTISEMENT

"Ya benar, anggota tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya mengalami luka akibat siraman yang diduga dari air keras saat membubarkan aksi tawuran," kata Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan dalam keterangannya, Senin (23/9).

Awalnya, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya berpatroli dan menjumpai sekelompok remaja yang hendak tawuran di Kembangan. Namun, saat dibubarkan, terdapat remaja yang melemparkan cairan yang diduga kuat sebagai air keras ke arah petugas.

2. Dua Polisi Luka

Akibat kejadian itu, dua anggota terluka. Keduanya adalah, Bripda Gerald D Ragardo dan Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana. Keduanya dibawa ke RSUD Kembangan untuk dirawat.

Bripda Gerald mengalami luka di bagian muka dan tangan. Sementara Bripda M Zulfan mengalami luka pada bagian muka, kaki, dan tangan.

3. Tiga Pelaku Ditangkap

Tim polisi gabungan menyelidiki kasus penyiraman air keras dan memburu pelaku. Tiga orang anak muda ditangkap terkait kasus itu.

"Sudah kita amankan sebanyak tiga orang pelaku terkait kasus tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Senin (23/9).

Tiga orang berinisial AAY (15), ISE (23), dan RB (22) diringkus Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Polisi masih memeriksa ketiga pelaku dan mengamankan barang bukti berupa air keras dari tangan para pelaku.

Simak fakta lain di halaman selanjutnya.

4. Kondisi Terkini 2 Polisi

Bripda Gerald dan Bripda M Zulfan masih dirawat intensif akibat paparan air keras yang disiramkan pelaku tawuran.

"Korban Bripda Zulpan mengalami luka bakar di paha kanan, dengkul kanan, di bagian hidung, pipi kanan dan kiri serta pergelangan tangan kanan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan, dalam keterangannya, Senin (23/9).

"Bripda Gerald D Ragardo mengalami luka bakar di bagian bawah bibir kanan, bawah mata sebelah kanan, dan pipi kanan," tambahnya.

5. Peristiwa Sebelumnya

Kasus penyiraman air keras oleh pelaku tawuran kepada polisi sebelumnya terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura) Jakarta Timur (Jaktim). Seorang polisi terluka akibat disiram air keras. Pelaku sudah ditangkap.

Peristiwa itu terjadi saat dua kelompok massa saling serang dengan melemparkan batu dan petasan pada Kamis (29/8) dini hari. Polisi yang membubarkan tawuran menjadi korban terkena siraman air keras dari kelompok tawuran.

Polisi tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan atas luka bakar 12 persen di wajah, tangan, dan pahanya.

Selang dua hari kemudian, atau pada Jumat (30/8), polisi menangkap seorang pria berstatus mahasiswa berinisial SAA alias U (21). Pelaku ditangkap di rumah pacarnya di wilayah Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jaktim.

Halaman 2 dari 2
(jbr/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads