Polisi Dalami Narasi 'Konten Home Tour' Picu Perampokan di Bogor

Polisi Dalami Narasi 'Konten Home Tour' Picu Perampokan di Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 23 Sep 2024 14:57 WIB
Tampang 4 perampok sadis di Pamijahan, Bogor
Tampang 4 tersangka kasus perampokan maut di Pamijahan, Kabupaten Bogor. (Rizky Adha/detikcom)
Bogor -

Beredar di media sosial menarasikan keluarga di Pamijahan, Kabupaten Bogor, dirampok setelah konten home tour. Polisi akan mendalami apakah konten tersebut ada kaitannya dengan peristiwa perampokan.

"Nah, kalau itu sedang kami dalami, apakah itu salah satu pemicu para tersangka melakukan kejahatan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Senin (21/9/2024).

Polisi menangkap 4 orang tersangka perampokan yang menewaskan kepala keluarga berinisial HS (26). Para pelaku disebutkan telah merencanakan aksi perampokan tersebut dua hari sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pelaku ini sebelumnya sudah merencanakan akan melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) ini dua hari sebelumnya," kata Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra.

Pada Jumat (13/9), keempatnya sudah merencanakan perampokan. Namun batal dan lanjut merencanakan dua hari setelahnya atau Minggu (15/9).

ADVERTISEMENT

"(Perampokan) Baru terlaksana tanggal 17 September 2024, di mana semua perencanaan tersebut di bengkel tersangka di Kampung Moyan, Cibungbulang," jelasnya.

Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka D dan S bertamu ke rumah korban, yaitu HS. Saat itu mereka sudah menyiapkan alat yang digunakan untuk melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia.

"Tersangka D dan S bertamu ke rumah korban HS dengan motor milik tersangka C yang mana sudah disiapkan di dalam jok, yaitu ada kunci pas dibalut dengan pakaian untuk menganiaya korban," jelasnya.

Adapun penganiayaan itu terjadi pada hari Rabu (18/9), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Selain satu korban meninggal dunia, sebanyak tiga korban lainnya luka-luka.

Korban Dicekoki Miras

Polisi mengungkap cara empat perampok sadis membunuh HS. Dalam melancarkan aksinya, pelaku membawakan korban minuman keras.

Setelah pelaku tiba di rumah korban pada Selasa (17/9), pukul 23.00 WIB, korban, yang kenal dengan pelaku, menyajikan kopi untuk mereka. Sementara korban meminum minuman keras yang dibawa pelaku.

"Setelah mereka sampai (di rumah korban), korban sempat menyuguhkan kopi kepada para tersangka dan sempat minum minuman keras yang dibawa oleh tersangka untuk membuat korban HS mabuk," kata Adhimas.

Kemudian, pada Rabu (18/9), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, tersangka D memukul kepala korban. D sendiri merupakan otak dari perampokan tersebut.

"Tersangka D memukul kepala sebelah kanan HS dengan kunci pas beberapa kali, dan tersangka S membekap mulut korban dengan kain lap dan menjerat leher korban menggunakan kabel," jelasnya.

(mea/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads