Polri melakukan rotasi dan mutasi terhadap ratusan personelnya. Total ada 308 personel yang terdiri dari perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) yang mengalami kenaikan pangkat hingga pergeseran jabatan.
Dirangkum detikcom, Minggu (22/9/2024), mutasi 308 personel ini tertuang dalam empat Surat Telegram (ST). Surat telegram itu diterbitkan pada Jumat (20/9).
Berikut rincian jabatan yang masuk dalam daftar mutasi terbaru Polri:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Jabatan Kapolda 4 personel
- Jabatan Wakapolda 4 personel
- Jabatan PJU 3 personel
- Jabatan IB/Irjen 9 personel
- Jabatan IIA/Brigjen 24 personel
- Brigjen Pol Dra. Desy Andriani Psikolog Kepolisian Utama Tk1 SSDM Polri diangkat dalam Jabatan Baru sebagai Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri
- Jabatan IIB/Kombes 167 personel
- Jabatan IIIA1/AKBP Mantap 11 personel
- Jabatan Kapolresta/Tabes/Metro/IIB 6 personel
- Jabatan Kapolres/IIIA2 11 personel
- Polwan 3 personel
- Pensiun 42 personel
- Gassus 21 personel
- Selesai Gassus 2 personel
- Demosi 1 personel
- Sakit 1 personel
2 Irjen Polisi Sandang Komjen
Dalam mutasi terbaru ini, terdapat sejumlah jabatan perwira tinggi (pati) Polri yang mengalami pergeseran. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengukuhkan Irjen Wahyu Hadiningrat sebagai Asisten Utama Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Astamarena).
Keputusan itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2100/IX/2024 yang ditandatangi As SDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo, tanggal 20 September 2024. Jabatan baru yang disandang Irjen Wahyu Hadiningrat ini membuat pangkatnya akan dinaikan menjadi Komjen.
Dikukuhkannya Irjen Wahyu Hadiningrat sebagai Astamarena merupakan konsekuensi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 90 tahun 2024 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia yang merupakan perubahan atas Perpres Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam ST/2100/IX/2024. Kapolri juga mendapuk Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops). Irjen Verdianto sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops). Jabatan baru itu juga membuat pangkat Irjen Verdianto akan naik menjadi Komjen.
Sejumlah jabatan pati Polri juga mengalami rotasi. Salah satunya ialah Brigjen Andik Setiyono dari Karojemengar Srena Polri menjadi Waastamarena Polri. Pangkatnya juga akan dinaikan menjadi Irjen.
Selain itu, ada Brigjen Sambodo Purnomo Yogi dari Karojakstra Srena Polri yang diangkat menjadi Karojemengar Srena Polri. Dia menggantikan Brigjen Andik. Posisi Karojakstra Srena Polri akan dijabat Kombes Adex Yudiswan yang sebelumnya menjabat Kabagpinludagri Rojakstra Srena Polri.
Sementara, Brigjen Endi Sutendi akan diangkat menjadi Waastamaops Kapolri. Dia akan membantu tugas Astamaops Kapolri, Irjen Verdianto.
Simak juga Video 'Sederet Daftar Kursi Kapolda yang Dirombak':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Brigjen Desy Didapuk Jadi Dirtipid PPA dan PPO
Kapolri juga melakukan promosi jabatan kepada salah satu polwan berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Dia adalah Brigjen Desy Andriani yang didapuk sebagai Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri.
Jabatan Desy sebelumnya ialah Psikolog Kepolisian Utama Tingkat 1 SSDM Polri. Selain Desy, ada dua Polwan yang juga mendapat promosi jabatan yakni Kombes Uri Nartanti Istiwidayati promosi menjadi Karo SDM Polda DIY, dan Kombes Emi Sumijati promosi jabatan Psikolog Kepolisian Madya TK. I SSDM Polri.
Rotasi Jabatan Kapolda
Dalam mutasi terbaru ini ada empat jabatan Kapolda yang mengalami pergeseran. Keempat jabatan Kapolda yang dirotasi tersebut di antaranya Irjen Andi Rian R Djajadi menjadi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Yudhiawan mendapat promosi jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Roycke Harry Langie mendapat promosi jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), dan Irjen Hadi Gunawan mendapat promosi jabatan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sementara itu, ada empat pamen yang mendapat promosi jabatan sebagai Wakapolda. Keempatnya yakni Kombes Pasma Royce mendapat promosi sebagai Wakapolda Jawa Timur (Jatim), Kombes Wiboso mendapat promosi jabatan sebaai Wakapolda Jawa Barat (Jabar), Brigjen I Komang Sandi Arsana mendapat promosi jabatan sebagai Wakapolda Bali, dan Brigjen Tony Harsono mendapat promosi jabatan sebagai Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Struktur Direktorat Reserse Siber di 8 Polda
Kapolri juga membentuk Direktorat Reserse Siber di sejumlah polda. Total ada delepan polda yang kini memiliki struktur Direktorat Reserse Siber.
Berikut daftar Direktur Reserse Siber di 8 polda tersebut:
1. AKBP Doni Satria Sembiring, Kasubbagopsnal Dittipidsiber Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirressiber Polda Sumatera Utara (Sumut)
2. Kombes Setyo K Heriyanto, Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah diangkat sebagai Dirressiber Polda Metro Jaya
3. AKBP Resza Ramadianshah, Kasubbagrenmin Dittipidsiber Bareskrim Polri diangkat sebagai Dirressiber Polda Jawa Barat
4. Kombes Himawan Sutanto Saragih, Dirpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirressiber Polda Jawa Tengah
5. Kombes R Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah, Pengawas Penyidikan Kepolisian Madya Tingkat III Bareskrim polri diangkat sebagai Dirressiber Polda Jawa Timur
6. AKBP Ranefli Dian Candra, Wadirreskrimsus Polda Bali diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirressiber Polda Bali
7. AKBP Taufik Sugih Adhadi, Kasubbagprogar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirressiber Polda Sulteng
8. AKBP Syamsurijal, Wadirreskrimum Polda Papua diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirressiber Polda Papua.
Sebagai informasi, rencana pembentukan direktorat reserse siber di beberapa polda memang telah diutarakan sejak tahun lalu. Adapun delapan polda dimaksud adalah Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara (Sumut), Polda Bali, Polda Jawa Barat (Jabar), Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Jawa Tengah (Jateng), Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Polda Papua.
Lihat juga Video 'Sederet Daftar Kursi Kapolda yang Dirombak':