Anggota Satpol PP Belitung Timur (Beltim), Fahrudiansyah, dipukul oknum kepala dinas di Pemkab Beltim berinisial BP. BP menampar Fahrudiansyah karena dianggap lama merespons saat mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Dilansir detikSumbagsel, Jumat (20/9/2024), peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di ruang tunggu DPRD Belitung Timur, Selasa (17/9). Kepada detikSumbagsel, Fahrudiansyah mengaku peristiwa tersebut terjadi ketika ia sedang berada di ruang tunggu. Ia diminta mewakili atasannya di rapat paripurna karena berhalangan hadir.
"Karena rapat ada keterlambatan, jadi kita menunggu di ruang tunggu. Waktu itu saya sedang bersama dua orang, Pak Leo dan Boim," jelasnya.
Saat itu Fahrudiansyah sedang merokok. Saat Fahrudiansyah mengulurkan tangan, BP disebutnya langsung menampar. BP menganggap Fahrudiansyah lama merespons saat mengulurkan tangan.
"Pada saat mau menyalami saya, kan saya merokok. Jadi saya agak lama (mengulurkan tangan), maksud saya mau mematikan rokok, sambil nunduk," kata Fahrudiansyah.
Setelah insiden itu, Fahrudiansyah melapor ke Polsek Manggar, Polres Belitung Timur. Polisi membenarkan adanya peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Kepala Dinas di Pemkab Beltim.
Baca berita selengkapnya di sini.
(whn/idh)