Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Kamis, 19 Sep 2024 15:49 WIB
Pramono-Rano bertemu Ahok di Simpang Semanggi
Pramono-Rano Karno bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi (Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Bakal cagub-cawagub Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pramono-Rano mengobrol dengan Ahok di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (19/8/2024), Pramono-Rano dan Ahok tiba bersamaan pukul 13.52 WIB. Pramono terlihat mengenakan baju cokelat, Rano mengenakan batik, dan Ahok memakai baju berwarna biru tua.

Ketiganya tampak berbincang di dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi dan Pramono-Rano yang duduk di samping Ahok tampak mendengarkan penjelasan Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono-Rano bertemu Ahok di Simpang SemanggiPramono-Rano bertemu Ahok di Simpang Semanggi (Fawdi/detikcom)

Ahok mengatakan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi yang dibangun di masanya merupakan pola kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta. Menurutnya, pola kerja sama tersebut bisa menghasilkan sesuatu yang saling menguntungkan.

"Ya kita juga jelaskan beliau pengen tahu juga kan Semanggi kenapa dasarnya, jadi kebijakan yang kita bikin itu adalah menguntungkan semua pihak. Jadi si pengembang juga akan dinaikkan nambah keuntungan, jadi dia dikasih kontribusi sama kita membangun jembatan Semanggi termasuk trotoar ini, semua tuh dari mereka, dana mereka," kata Ahok.

ADVERTISEMENT

Ahok berharap pasangan Pramono Anung-Rano Karno dapat melanjutkan pola kerja sama tersebut jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

"Jadi saya kira inilah yang Mas Pram dan Bang Rano akan teruskan pola-pola kerja sama dengan swasta yang bisa menguntungkan seluruh stakeholder, itu sih rencananya," ucapnya.

Sementara itu, Pramono mengaku jembatan Simpang Susun Semanggi merupakan salah satu peninggalan atau legacy dari Ahok yang berharga. Dia mengaku akan terus belajar dari para mantan gubernur Jakarta.

"Salah satu peninggalan luar biasa dari Pak Ahok adalah di Simpang Semanggi ini, maka kenapa kemudian ketika Pak Ahok menawarkan di Simpang Semanggi saya senang sekali. Kami belajar tentang PR-PR yang ditinggalkan para gubernur pendahulu dan Pak Ahok terus terang meninggalkan banyak legacy yang belum selesai akan kami teruskan," ujar Pramono.

Singgung Kampung Bayam-Tempat Wisata Warga

Pramono juga menyampaikan rencananya menyelesaikan persoalan warga Kampung Bayam. Menurutnya, persoalan tersebut bermula ketika kesepakatan penyerahan kunci rusun tak kunjung terealisasi.

"Kampung Bayam pun akan kami selesaikan, saya berjanji akan menyelesaikan persoalan Kampung Bayam, kenapa sampai hari ini kunci yang sudah jadi kesepakatan kok belum diberikan, kan itu sumber masalahnya," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Simak juga Video: Berhenti Jadi Seskab, Pramono Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

[Gambas:Video 20detik]



Dia mengatakan salah satu solusi menyelesaikan persoalan Kampung Bayam adalah dengan menyerahkan pengelolaan rusun kepada warga Kampung Bayam sesuai kesepakatan awal.

"Kemudian karena ada protes-protes, ada konflik, sehingga hari ini belum terselesaikan. Maka kami kalau akan menyelesaikan persoalan itu, yang harus diutamakan karena rumah susun itu dibangun memang untuk kompensasi itu, sehingga prioritasnya hanya untuk itu, nggak boleh ada yang lain," ucap Pramono.

"Inilah yang akan kami pelajari dan tentunya keputusan harus adil bagi siapapun, terutama bagi orang yang memerlukan tetapi bagi Pemda juga hal yang menjadi pemikirannya harus bisa dijalankan," tambahnya.

Pramono juga menyinggung pentingnya memperbanyak ruang terbuka hijau dan fasilitas rekreasi di Jakarta yang bisa diakses oleh warga menengah ke bawah. Hal itu merespons banyaknya warga Jakarta yang kerap liburan ke Puncak, Bogor, saat musim libur.

"Yang paling utama adalah fasilitas yang bisa membuat refreshing masyarakat di Jakarta ini masih cukup mahal, contohnya Taman Mini Indonesia Indah, Ancol mungkin bagi middle class tidak jadi masalah, tetapi bagi masyarakat yang memang menjadikan Ancol tempat untuk berlibur, refreshing makanya yang paling utama bayar seperti itu harganya harus dikoreksi kembali," ujar Pramono.

"Kalau memang ada ruang Ragunan dan sebagainya kita lakukan perbaikan untuk bisa menarik wisatawan lokal domestik dari Jakarta, Jakarta harus menyiapkan, menyediakan tempat-tempat yang terjangkau bagi masyarakatnya, terutama middle class ke bawah," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads