Kesaksian Pemilik Warkop Sukabumi yang Ditembak Oknum Advokat dalam Mercy

Kesaksian Pemilik Warkop Sukabumi yang Ditembak Oknum Advokat dalam Mercy

Siti Fatimah - detikNews
Kamis, 19 Sep 2024 12:48 WIB
Musyafa Akbar Faisal saat memperlihatkan luka tembak di punggung
Musyafa Akbar Faisal saat memperlihatkan luka tembak di punggung. (Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Pemilik warung kopi di Kota Sukabumi, Musyafa Akbar Faisal (35), menceritakan peristiwa dirinya ditembak oleh salah seorang advokat atau pengacara. Dia mengaku mengenal pengacara tersebut.

Dilansir detikJabar, peristiwa penembakan itu terjadi di depan Warung Kopi Veteran, Jalan Veteran, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, pada Selasa (17/9/2024) malam.

Awalnya, korban mendapat pesan WhatsApp dari J saat berada di lantai dua. Dia diminta turun untuk menemui pelaku di dalam mobil sedan Mercy yang terparkir di depan warung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akbar pun masuk dan duduk di kursi depan mobil terduga pelaku. Di sana, mereka berdua berbincang dan membicarakan berbagai persoalan pribadi pelaku.

"Saya turun ke bawah ngobrol biasa, punya beban hidup, ya ngobrolin masalah anak, curhat, anaknya lagi kondisinya mau operasi, ngobrolin teman lagi, terus ngeluarin beceng (pistol), kalau misalkan ini (ketahuan) kamu yang nyepuin (mengadukan)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tiba-tiba, Akbar menyadari senjata api, yang diduga jenis revolver, sudah menempel tepat di punggung kanannya. Pelaku menembak korban dengan senapan tersebut.

"Saya duduk di mobil itu minggir, dia ngeluarin (senapan api dari tas selempang) pakai tangan kanan, ditempelin langsung dor. Iya di dalam mobil," ungkapnya.

Akbar langsung keluar dan berlari ke lantai dua warung menemui kakaknya. Terduga pelaku mencoba mengejar, tapi korban bersama kakak melarikan diri.

"Saya langsung ke atas manggil kakak saya mau ke rumah sakit kena tembak. Langsung dia lari juga ke atas nyariin. Saya langsung turun lagi ke bawah posisi panik, sekali seumur hidup yang biasa lihat di film Rambo, sekarang ngalamin," tutur Akbar.

"Nggak ada (masalah) tiba-tiba sama. (Mabuk) iya, cuma kan dengan kejadian begitu pertama panik sudah pasti, jangankan saya yang sudah bercucur darah, yang lain apalagi, yang rumah-rumahnya di sini mendengar juga," sambungnya.

Tanpa pikir panjang, Akbar dan kakaknya pun langsung menuju Polres Sukabumi Kota. Korban pun dibawa ke RSUD Syamsudin SH menggunakan mobil Inafis.

Simak selengkapnya di sini.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads