Potret Bangunan yang Rusak Akibat Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung

Potret Bangunan yang Rusak Akibat Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 18 Sep 2024 11:24 WIB
Potret Bangunan yang Rusak Akibat Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung
Potret bangunan yang rusak akibat gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung (Foto: dok. BNPB)
Jakarta -

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gempa bumi itu berdampak pada kerusakan sejumlah bangunan dan rumah.

Berdasarkan keterangan BNPB yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga di Pangalengan dan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Laporan visual sementara dari BPBD Provinsi Jawa Barat, beberapa rumah warga itu roboh di bagian dinding rumah, langit-langit, pagar, dan kerusakan di bagian lain dengan kondisi rusak ringan hingga berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, beberapa bangunan fasilitas umum, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan kantor polisi juga mengalami kerusakan di wilayah Kabupaten Bandung.

Saat gempa bumi terjadi, sejumlah warga ke luar rumah lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

ADVERTISEMENT

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Bandung, BPBD Kabupaten Bandung Barat, beserta lintas instansi lainnya telah berada di lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat dan monitoring. Mereka juga melakukan upaya penyelamatan warga terdampak.

Potret Bangunan yang Rusak Akibat Gempa M 4,9 di Kabupaten BandungPotret Bangunan yang Rusak Akibat Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung (Foto: dok. BNPB)

Saat informasi ini disampaikan, belum ada laporan signifikan mengenai jatuhnya korban jiwa. Perkembangan data dan informasi akan dilaporkan secara berkala pada waktu berikutnya.

Sementara itu, berdasarkan data BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer dan berada di darat. Gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki pergerakan geser turun atau yang lebih dikenal dengan oblique normal.

Adapun guncangan gempa bumi ini dirasakan di beberapa wilayah meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kota Cimahi dan daerah penyangga lainnya.

Masyarakat diminta tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan, terlebih potensi gempa bumi susulan masih sering terjadi beberapa kali dengan magnitudo 2-2.4.

(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads