Analisis BMKG soal Gempa M 4,9 Bandung: Akibat Sesar Garsela

Analisis BMKG soal Gempa M 4,9 Bandung: Akibat Sesar Garsela

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 18 Sep 2024 10:41 WIB
Analisis BMKG soal gempa di Bandung (Dok. BMKG)
Analisis BMKG soal gempa di Bandung. (Foto: dok. BMKG)
Jakarta -

Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,0 kemudian diperbarui menjadi M 4,9. BMKG menjelaskan bahwa gempa ini akibat aktivitas Sesar Garsela.

Analisis ini disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Dia menjelaskan bahwa gempa ini termasuk gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.

"Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal)," kata Daryono kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bahwa gempa ini dirasakan hingga daerah Majalaya hingga Garut. Skala intensitas gempa juga beragam.

"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Majalaya dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Banjaran dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

ADVERTISEMENT

"Daerah Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah; terasa getaran seakan akan truk berlalu)," lanjutnya.

Adapun hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, tercatat hingga pukul 10.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 (lima) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 3,1.

(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads