Motif Dendam Kesumat
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap motif pelaku menusuk kakak ipar hingga tewas. Kejadian ini dilatari dendam kesumat pelaku terhadap korban.
"Jadi dalam peristiwa ini motif daripada kejadian ini adalah rasa dendam yang kesumat, rasa dendam yang tidak tertahankan lagi," kata Nicolas kepada wartawan, Jumat (13/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nicolas menjelaskan, sekitar 6 tahun silam, terjadi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan adik korban kepada istri tersangka. Saat itu tersangka mengadukan hal tersebut kepada korban.
"Jadi ada peristiwa di mana terjadi pelecehan seksual. Ini istrinya dilecehkan oleh adik daripada korban. Jadi dia melapor ke korban, malah korban membantu adiknya, korban melakukan kata-kata kotor juga terhadap si pelaku, di situlah dia merasa dendam," jelasnya.
Sejak saat itu, hubungan antara pelaku dan korban tidak harmonis. Dendam kesumat tersebutlah yang menjadi pemicu pelaku melakukan penusukan terhadap korban hingga tewas.
"Dari situlah memang selama ini sudah 6 tahun lebih hubungan kakak ipar dan adik ipar ini tidak harmonis. Si adik ipar, dalam hal ini tersangka, melarang kakaknya, yang merupakan istri daripada korban, untuk jangan sampai bertemu dengan adiknya," imbuhnya.
(mea/mea)