Kelakar Ketua KPK: Lebih Mudah Ormas Ketemu Presiden Dibanding Pimpinan KPK

Kelakar Ketua KPK: Lebih Mudah Ormas Ketemu Presiden Dibanding Pimpinan KPK

Adrial akbar - detikNews
Kamis, 12 Sep 2024 23:12 WIB
Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango
Foto: Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menilai koordinasi antara KPK dengan pemerintah penting. Namun, Nawawi pun berkelakar bahwa, dibandingkan Pimpinan KPK, organisasi kemasyarakatan (Ormas) lebih mudah bertemu dengan presiden.

"Penting sangat karena koordinasi dengan pemerintah. saya pernah bercanda dengan Pak Alex (Alexander Marwata), saya kirimi satu link pemberitaan. Pak Alex, lebih mudah Ormas ya ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK," kata Nawawi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).

Nawawi mengaku presiden tidak pernah mengundang dirinya untuk membicarakan KPK. Nawawi menyebut baru sekali bertemu dengan Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami itu ada beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghadap. Satu kali aja itu dipenuhi kaitannya dengan rencana penyelenggaraan Hakordia. aPda waktu itu. Satu kali," sebutnya.

"Hanya satu momen di acara kami berharap bisa bicara dengan presiden tentang segala kondisi komisi Pemberantasan korupsi, ketika pergantian pimpinan," tambah dia.

ADVERTISEMENT

Nawawi mengatakan bahwa koordinasi dengan pemerintah perlu dilakukan. Dirinya pun mengajak sejumlah jajarannya untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah.

"Saya pernah mengajak Pak Alex, Pak Ghufron, Pak Johanis Tanak, bahkan Deputi Penindakan, Deputi Korsup saya ajak bicara dengan Menko Polhukam yang baru," ucapnya.

(ial/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads