.webp)
Saleh kembali kabur. Namun tim BNN menangkap rekan Saleh dan menyita sejumlah barang bukti seperti uang tunai sebesar Rp 902.538.000 dari tangan salah satu anggota sindikat berinisial E.
Tim BNN lalu mendeteksi Saleh bersembunyi di Jalan Rindang Banua Gang Sayur, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalteng. Kali ini, aparat berhasil menangkap Saleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saleh masih berupaya kabur dari kejaran petugas. Dia ditangkap saat bersembunyi di balik semak belukar di sekitar rawa hingga akhirnya petugas melepaskan tembakan dan mengenainya.
Petugas juga menangkap terduga lain berinisial M alias U yang ikut bersembunyi bersama Saleh. M alias U bertugas sebagai penjaga rumah tempat Saleh bersembunyi selama ini.
 Sejumlah barang bukti yang disita Polresta Palangka Raya setelah menggerebek kampung narkoba di daerah Puntun, Pahandut, Palangka Raya. (Foto: dok. Istimewa) |
Tersangka lain yang ditangkap adalah pria berinisial E, yang berperan sebagai pengepul uang hasil penjualan pada loket transaksi. E ditangkap sehari sebelum S berhasil dibekuk.
Sebanyak 10 orang lainnya turut terjaring untuk dimintai keterangan dan dipastikan keterlibatannya. Saleh akan segera dieksekusi untuk menjalani hukuman atas pelanggaran Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) UU Narkotika. Pasal yang disangkakan kepadanya saat putusan sidang pada 2022.
BNN juga melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada setiap kasus tindak pidana narkotika, termasuk yang dilakukan oleh komplotan Saleh.
(jbr/dhn)
