5 Fakta Pasutri Lansia Tewas dan Temuan 'Wasiat' di Rumah yang Terkunci

5 Fakta Pasutri Lansia Tewas dan Temuan 'Wasiat' di Rumah yang Terkunci

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 08 Sep 2024 07:00 WIB
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pasutri di Cipondoh, Kota Tangerang.
Foto: Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pasutri di Cipondoh, Kota Tangerang. (dok. Istimewa)
Tangerang -

Pasangan suami istri di Cipondoh, Kota Tangerang ditemukan tewas dalam rumah yang terkunci. Keduanya tewas dengan luka tusukan di tubuhnya.

Jasad korban BK (70) dan istrinya, RB (65) ini terungkap setelah warga mencurigai keduanya tidak terlihat beraktivitas sejak beberapa hari terakhir. Keduanya ditemukan tewas pada Kamis siang, 5 September 2024.

BK dan RB ditemukan di dua ruangan berbeda. Jasad BK ditemukan di ruang tamu, sedangkan istrinya tergeletak di dalam kamar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan suami istri ini diketahui tinggal berdua dan tidak memiliki anak. Tetangga terakhir melihat keduanya pada Minggu, 1 September 2024.

Belum diketahui apa motif di balik kematian keduanya ini. Namun, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan adanya buku berisi wasiat yang diduga ditulis oleh suami.

ADVERTISEMENT

Berikut fakta-fakta pasutri lansia tewas, yang dirangkum detikcom, Minggu (8/9/2024).

1. Tewas dengan Luka Tusukan

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan kondisi mayat BK dan RK saat ditemukan. Keduanya tewas dengan luka tusukan.

"Untuk istrinya ada lima luka tusukan, suaminya dua tusukan. Dua-duanya (luka) di bagian perut," ungkap Zain kepada wartawan, Jumat (6/9).

Buku berisi wasiat di rumah suami istri yang ditemukan tewas dengan luka tusuk di Cipondoh, Tangerang.Foto: Buku berisi wasiat ditemukan di rumah suami istri yang tewas dengan luka tusuk di Cipondoh, Tangerang. (Dok. Istimewa)

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Y Kanitero mengatakan kedua korban ditemukan di ruangan berbeda.

"Yang istri ditemukan di kamar, kemudian sang suami ditemukan di ruang tamu," kata David.

2. Temuan Buku 'Wasiat'

Polisi mengungkap sejumlah temuan dari hasil olah TKP. Salah satunya ada buku berisi wasiat.

"Ada kata-kata apabila dia meninggal, nanti warisannya yang bisa diambil oleh keluarganya adalah ini, ini, ini. Kemudian juga dia berpesan masih mempunyai utang yang harus dibayar," ungkap Zain.

Dalam buku 'wasiat' itu korban juga berpesan agar jenazahnya dikremasi. Buku catatan itu juga mengungkap adanya permasalahan suami istri tersebut.

"Kemudian, (isi wasiat) kalau misalkan bila korban meninggal, agar nanti jenazahnya dikremasi dan abunya dibuang ke laut. Kemudian masalah ini adalah masalah suami istri," tuturnya.

Sementara itu, Kompol David Kanitero menambahkan bahwa buku 'wasiat' itu diduga ditulis oleh suami.

"Diduga yang menulis korban laki-laki, saat ini masih kita dalami untuk kebenaran tulisan dan isinya," David menambahkan.

Baca di halaman selanjutnya: terakhir terlihat.....

3. Pisau di Samping Suami

Temuan lain yang diungkap polisi adanya dua bilah pisau di lokasi kejadian. Pisau tersebut ditemukan di samping korban suami.

"Untuk pisaunya kita temukan dua buah pisau yang kita temukan di samping (korban) laki-laki," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Kanitero.

4. Terakhir Terlihat 1 September

Jenazah BK dan RB ditemukan pada Kamis, 5 September 2024. Keduanya terakhir dilihat tetangga pada Minggu, 1 September.

"Menurut tetangganya, kedua korban terlihat terakhir itu pada 1 September. Saksi melihat mereka sedang menyapu halaman rumah," cetusnya.

Pada Minggu, 1 September 2024, malam, saksi berinisial S sempat memberikan kue ke rumah pasutri tersebut. Namun dia tidak bertemu langsung dengan kedua korban saat itu.

"Saksi tidak memberikan langsung kue tersebut, melainkan hanya mencantolkan di pagar," imbuhnya.

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pasutri di Cipondoh, Kota Tangerang.Foto: Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pasutri di Cipondoh, Kota Tangerang. (dok. Istimewa)


5. Awal Mula Temuan Mayat

Jasad keduanya ini ditemukan pada Kamis, 5 September 2024. Temuan jasad pasangan lansia ini terungkap setelah warga mencurigai keduanya tidak kelihatan beberapa hari.

"Tetangga sudah tidak melihat kedua korban pada Minggu, 1 September. Pada Senin, 2 September, sudah tidak kelihatan dua-duanya," jelas David.

Merasa curiga, tetangga dan ketua RT kemudian menghubungi adik korban pada Kamis, 5 September 2024. Adik korban datang dan meminta agar rumah korban dibongkar.

"Karena pada saat itu pintu rumah dalam keadaan terkunci rapat dari dalam," imbuh David.

Ketua RT kemudian menghubungi polisi. Jendela terali rumah kemudian dibongkar paksa.

"Kemudian di hadapan para saksi, adik korban laki-laki membuka paksa jendela dan terali jendela menggunakan linggis," katanya.

Setelah jendela terbuka, terlihat si suami tewas di ruang tamu. Sedangkan istrinya tewas di dalam kamar.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads