Perkosa & Habisi Siswi SD, Siswa SMP Diringkus Polisi Priok

Perkosa & Habisi Siswi SD, Siswa SMP Diringkus Polisi Priok

- detikNews
Senin, 12 Mar 2007 14:10 WIB
Jakarta - Naas benar nasib Citra (14) bukan nama sebenarnya. Karena terbujuk rayuan teman laki-lakinya, siswi kelas 6 sekolah dasar itu menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.Menurut ibunda korban, Neli Susilowati (47), Citra dijemput teman perempuannya bernama Indri, Sabtu malam 10 Maret 2007, untuk bersepeda di sekitar rumah. Namun ditunggu hingga pukul 23.00 WIB, Citra tidak kunjung pulang.Hingga Minggu pagi 11 Maret 2007, Neli mendengar ada penemuan mayat di Polsek Tanjung Priok. "Saya langsung ke sana untuk memastikan. Dan ternyata benar itu anak saya," kata Neli saat ditemui di rumah kontrakannya di Jalan Warakas Lima, Gang V, RT 2 RW 9 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/3/2007).Saat ini jenasah Citra masih berada di RSCM untuk diotopsi. Setelah dipulangkan, Citra akan dikuburkan di TPU Budidarma, Jakarta Utara.Menurut cerita Indri kepada Neli, sehabis bersepeda, kedua gadis itu berniat pulang ke rumah. Namun ketika sampai di gang sebelum rumahnya, mereka didekati Hendra (15), siswa SMP, yang naik sepeda motor. Hendra menawarkan jasa untuk mengantar Citra. "Kalau mau cepat, ikut saya saja," kata Neli menirukan ucapan Indri.Karena sudah kenal dengan Hendra, Citra pun menurut saja. Namun bukannya diantar ke rumah, Citra malah dibawa ke sebuah kebun pisang yang berada Kampung Bahari RT 5 RW 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di tempat itulah bocah malang itu dikerjai Hendra dan tiga temannya.Sekarang Neli hanya bisa menyesal telah membiarkan anaknya keluar rumah malam hari. Menurut perempuan paruh baya itu, dirinya telah mencoba melarang Citra keluar."Saya sudah sering kali tidak membolehkan anak saya keluar setelah Magrib. Takut terjadi apa-apa. Malam itu juga saya sedang nonton sinetron yang menceritakan tentang perkosaan saya langsung mak tretep jangan-jangan anak saya yang terkena," ceritanya sedih.Kapolsek Tanjung Priok Kompol Suparmo belum bisa berkomentar banyak mengenai kasus itu. "Masih dalam pengembangan BAP," katanya saat dihubungi melalui ponselnya.Polisi telah menangkap 3 tersangka yaitu Hendra (15), Adi (14), dan Gusti (15). Sedangkan 1 tersangka hingga saat ini masih buron. (ken/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads