Banyumas adalah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah dengan jumlah penduduk sebanyak 1.849.956 jiwa. Kabupaten ini memiliki sederet tempat wisata yang menarik buat dikunjungi.
Pariwisata di Kabupaten Banyumas tergolong komplit. Ada wisata religi, wisata budaya, hingga wisata alam.
Buat kamu yang senang healing di alam, ada spot wisata Agro Wisata Cimanggis, Hutan Pinus Limpakuwus, Baturraden, Lembu Benggolo Farm & Resort, dan lainnya. Kalau mau menguji adrenalin bisa main di Sukan River Tubing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk wisata religi, bisa mengunjungi Masjid Saka Tunggal dan Masjid Agung Nur Sulaiman yang bersejarah. Ada pula Museum Bank Rakyat Indonesia, Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman, dan Museum Wayang Sendhang Mas, kalau kamu tertarik mengulik sejarah.
Semua tempat wisata tersebut bisa dengan mudah dijangkau di Banyumas. Kalau kamu naik kereta dan turun di Banyumas, terdapat beberapa opsi transportasi umum untuk berkeliling di kabupaten ini.
Kabupaten Banyumas memiliki integrasi antar moda transportasi dengan penyediaan Halte Pasar Pon. Halte tersebut mengintegrasikan Pelayanan Angkutan Massal Trans Banyumas dan Trans Jateng dengan Angkutan Kereta Api Stasiun Purwokerto.
Halte Pasar Pon dan Stasiun Kereta Api Purwokerto hanya berjarak 200 meter. Penumpang KA hanya perlu berjalan kaki 4 menit ke halte tersebut. Armada Bus Trans Jateng dan Trans Banyumas tersedia setiap 15 menit.
Pemkab Banyumas memiliki 14 armada Trans Banyumas dan 15 armada Trans Jateng. Trans Banyumas bertarif Rp 3.900 dengan pembayaran nontunai.
Portofolio penyediaan transportasi tersebut menjadi nominasi penerima penghargaan dalam Hub Awards. Melalui agenda ini, Kemenhub memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten atas komitmen dan peran aktif dalam mendukung kemajuan transportasi dan pembangunan konektivitas di Indonesia.
Adapun pengumuman pemenang dan penyerahan piala akan dilakukan di hari pertama Hub Space, pada Jumat 6 September 2024. Adanya anugerah ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan transportasi yang berkelanjutan.
Pemenang Hub Awards terbagi menjadi 2 kategori, yakni Inovasi Integrasi Antar- moda Transportasi serta Sistem Transportasi Berkelanjutan. Masing-masing dikelompokkan lagi menjadi Kabupaten Kecil, Kabupaten Sedang, Kabupaten Besar, dan Kabupaten Raya.
Diketahui saat ini masih berlangsung proses pengumpulan data, bekerja sama dengan APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia). Nantinya akan terpilih 24 pemkab yang berkesempatan untuk melakukan prestasi ke dewan juri.
Selama proses penilaian berlangsung, ada sejumlah indikator kriteria yang dipertimbangkan. Untuk kategori 'Inovasi Integrasi Antar- moda Transportasi' melihat 3 hal ini, antara lain Bidang Darat, Dukungan Integrasi Moda Lain, dan Dampak Integrasi Antarmoda.
Sedangkan kategori 'Sistem Transportasi Berkelanjutan' mempertimbangkan unsur Sarana dan Prasarana (Darat, Laut, Udara), Komitmen Kuat terhadap Sektor Transportasi, dan Penyediaan Angkutan Umum.
Penasaran siapa yang membawa pulang anugerah Hub Awards dari Kemenhub? Datang dan saksikan langsung di Hub Space 2024. Catat tanggalnya ya, acara ini akan berlangsung selama 2 hari pada 6-7 September 2024.
Datang ke sini, kamu juga bisa menyaksikan banyak hal menarik lainnya, seperti kompetisi fashion show, mewarnai untuk anak-anak, dan penampilan spesial dari Tiara Andini serta musisi-musisi Tanah Air lainnya.
(prf/ega)