RI Hanya Punya 3 Bengkel Pesawat Bersertifikat Internasional

RI Hanya Punya 3 Bengkel Pesawat Bersertifikat Internasional

- detikNews
Sabtu, 10 Mar 2007 14:01 WIB
Jakarta - Indonesia memiliki 57 bengkel yang berfungsi mengecek kelayakan terbang sebuah pesawat. Namun dari jumlah itu, hanya 3 yang bersertifikat internasional.Hal tersebut diungkapkan Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio dalam sebuah diskusi di Time Break Caffe, Plaza Semanggi, Jakarta, Sabtu (10/3/2007).Tiga bengkel pesawat bersertifikat internasional itu adalah Garuda Maintenance Facility (GMF), Merpati dan Pelita Air Service. "Sisanya tidak memiliki sertifikat internasional," kata Agus.Agus mengaku, data tersebut diperolehnya dari salah satu asosiasi bengkel pesawat terbang. Karena itu Agus meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Radjasa segera menertibkan bengkel-bengkel tersebut.Selain itu, sambung Agus, Menhub juga harus melakukan perombakan pada lembaga Dirjen Sertifikasi dan Kelayakan Udara (DSKU). Sebab operasional semua bengkel pesawat terbang tersebut di bawah lembaga ini.Menurut Agus, banyaknya bengkel pesawat yang tidak bersertifikat internasional membawa dampak buruk bagi dunia penerbangan Indonesia. Maskapai penerbangan dengan mudah bisa memperoleh kelayakan terbang bagi pesawatnya."Saya tidak bilang Hatta harus mundur. Sebab yang tidak beres itu sebenarnya DSKU. Kinerjanya lihat saja, banyak pesawat yang tidak dicek dengan baik," ujar Agus. (djo/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads