Jakarta - Menjelang ajal, Wiranto Wooryanto (44), kru Garuda GA-200 yang tewas dalam kecelakaan di Yogyakarta, seolah-olah memberikan firasat kepada keluarganya. Dia sempat memasak nasi. Meski tidak gosong, nasi yang dimasaknya berbau gosong.Bau gosong tersebut, menurut istrinya, Fatimah Miki Yamamoto (46), sama persis dengan bau gosong di tubuh suaminya saat berada di ruang forensik."Dia masak nasinya beberapa hari lalu. Biasanya saya yang masak, tapi nasinya bau gosong," kata Fatimah -- wanita keturunan Jepang -- dengan bahasa Indonesia yang terpatah-patah di rumah orangtua Wiranto di Kompleks AU, Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (9/3/2007).Sewaktu di ruang forensik rumah sakit, saat akan mengidentifikasi suaminya, Fatimah mencium bau yang sama dengan nasi yang dimasak suaminya."Makanya saya yakin itu jenazah suami saya. Sebab saya lihat struktur giginya juga sama," ujar Fatimah.Jenazah Wiranto sejak Jumat pagi disemayamkan di rumah orangtuanya. Seratus orang lebih pentakziah mendatangi rumah orangtua Wiranto. Peti jenazah Wiranto diselimuti bendera Garuda berwarna biru dengan lambang maskapai penerbangan berwarna putih di tengahnya.Namun pukul 10.15 WIB, jenazah dibawa ke rumahnya sendiri di Jalan Elang Malino, Kompleks Curung, Jatiwaringin, Pondok Gede, Jaktim. Rumah almarhum berjarak sekitar 5 km dari rumah orangtuanya.Rencananya setelah salat Jumat, jenazah Wiranto akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jaktim.
(umi/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini