Jenazah Tahanan Kelas I Depok Korban Pengeroyokan Diautopsi

Jenazah Tahanan Kelas I Depok Korban Pengeroyokan Diautopsi

Devi Puspitasari - detikNews
Sabtu, 31 Agu 2024 16:31 WIB
ilustrasi penjara
Ilustrasi penjara. (Andi Saputra/detikcom)
Depok -

RA (26) tewas akibat dikeroyok sesama tahanan di Rutan Kelas I Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi menyebut jenazah korban diautopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Ada luka-luka memar, dan dilaporkan dari pihak nakes (tenaga kesehatan) kepada pihak Rutan bahwa ada yang sakit. Setelah itu, dibawa ke rumah sakit, dan sampai di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia pada saat itu," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Sabtu (31/8/2024).

Berdasarkan CCTV, kata Arya, terjadi pemukulan para tahanan terhadap korban. Korban dipukul dan ditendang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat dari CCTV, ada pemukulan di situ. Ada pemukulan, ya pukul, tendang," jelasnya.

Arya mengaku belum bisa menjelaskan secara detail luka mana yang berakibat fatal pada keselamatan korban. Arya mengatakan masih menunggu keterangan dokter yang mengautopsi jenazah korban.

ADVERTISEMENT

"(Luka fatal) itu kan hasil autopsi nanti ya. Jadi kan itu wewenangnya dokter nanti yang menyampaikan hasil autopsi," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Rutan (Karutan) Depok Lamarta Surbakti mengaku tak tahu ada luka tusuk atau tidak pada tubuh korban, seperti yang disampaikan pihak keluarga korban. Dia pun masih menunggu hasil autopsi dan keterangan dari penyidik kepolisian.

"Kalau itu (luka tusuk di tubuh korban) kami belum tahu. Kami menunggu hasil autopsinya. Kami tahu juga nanti mungkin dari penyidik nanti," jelasnya.

Keluarga Temukan Luka Tusuk

Sebelumnya, RA (26) tewas akibat dikeroyok sesama tahanan di Rutan kelas I Depok, Jawa Barat. RA diketahui tewas dikeroyok setelah keluarga menemukan adanya luka lebam hingga luka tusukan pada bagian dada.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

"Pihak keluarga mendapati beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lebam, luka tusuk di bagian dada, perut sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Sabtu (31/8).

Sebelumnya, kata Ade, pihak keluarga sudah diberi informasi dari pihak Rutan bahwa RA mengalami sakit di bagian perut hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal.

Namun saat itu, pihak keluarga tidak sempat bertemu dengan RA meski sudah berusaha datang ke Rutan setelah menerima kabar korban sakit.

"Keluarga korban datang ke Rutan Cilodong dan sesampainya di rutan keluarga korban diberi penjelasan bahwa korban mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran. Akan tetapi pihak keluarga tidak bertemu dengan korban," sebut Ade Ary.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads