Imbas Badai George Lumpuhkan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk
Kamis, 08 Mar 2007 14:06 WIB
Banyuwangi - Badai George membuat tiupan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia. Gara-gara imbas George ini, dermaga Ponton di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwagi rusak diterjang angin kencang. Pelayaran penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya ditutup. Lumpuh!Penutupan aktivitas penyeberangan dari Jawa Timur menuju Pulau Bali ini dimulai pukul 08.00 WIB, Kamis (8/3/2007). Pihak Syahbandar mengumumkan penutupan pelabuhan ini dengan beralasan adanya cuaca buruk sebagai imbas badai George. Akibat penutupan pelabuhan ini, ratusan calon penumpang yang ada di pelabuhan juga terlantar. Para calon penumpang kapal penyeberangan menumpuk. Demikian juga dengan sepeda motor, bus, truk, dan mobil-mobil pribadi. Kendaraan-kendaraan ini memenuhi areal parkir pelabuhan. Kapal-kapal juga tampak disandarkan. Tak ada satu pun kapal yang diperbolehkan berlayar. Belum jelas, kapan pelayaran akan dibuka lagi. Hingga pukul 14.00 WIB, aktivitas pelayaran masih ditutup, sementara calon penumpang tetap berdatangan ke pelabuhan. Informasi yang didapatkan detikcom, penutupan pelabuhan ini dilakukan, karena pada pukul 06.30 WIB, terjadi angin yang cukup kencang yang diduga akibat badai George dengan kecepatan 52 knot. Bahkan, akibat angin yang kencang itu, Dermaga Ponton rusak. Fasilitas penutup untuk pejalan kaki di pelabuhan ini rusak berat. Sebelum pelabuhan ditutup, sejumlah kapal yang sudah terlanjur berlayar juga terombang-ambing di tengah laut. Kapal-kapal ini selamat tiba di dermaga, meski para nakhodanya cukup sulit mengendalikan kapal. Kepala Syahbandar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Zainuddin meminta semua operator kapal untuk mewaspadai cuaca buruk ini. "Sebab, ada beberapa kapal yang kesulitan untuk merapat. Jadi, sampai kapan penutupan ini, kita menunggu cuaca membaik kembali," kata dia. Sementara itu, Kepala Teknis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Banyuwangi Mawardi juga meminta kepada semua perusahaan pelayaran untuk waspada terhadap angin kencang ini. Karena, selain membahayakan di jalur pelayaran, badai George rawan berpotensi menimbulkan angin puting beliung.
(asy/nrl)