Kondisi Terkini Polisi Korban Air Keras Massa Tawuran di Bassura

Kondisi Terkini Polisi Korban Air Keras Massa Tawuran di Bassura

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 29 Agu 2024 12:21 WIB
Tawuran warga terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Jatinegara, Jaktim. Seorang anggota polisi terkena siraman air keras saat berusaha membubarkan tawuran. (ANTARA/HO-warga)
Tawuran warga terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Jatinegara, Jaktim. Seorang anggota polisi terkena siraman air keras saat berusaha membubarkan tawuran. (ANTARA/HO-warga)
Jakarta -

Satu orang anggota Brimob terkena siraman air keras saat berusaha membubarkan aksi tawuran yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur. Korban mengalami luka di wajah hingga tangan.

"Luka wajah, tangan dan paha tersiram air keras," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).

Nicolas mengatakan korban langsung dilarikan ke rumah sakit usai terkena siraman air keras. Kondisi korban kini berangsur membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban sudah dirawat di RS Polri. Korban dalam kondisi sadar dan luka-luka sudah diobati," ujarnya.

Aksi tawuran tersebut terjadi pada dini hari tadi. Pihak kepolisian mulanya hendak membubarkan aksi tawuran yang terjadi. Alih-alih bubar, para pelaku tawuran justru melawan dengan cara menyiram air keras ke arah anggota.

ADVERTISEMENT

"Saat terjadi tawuran. Anggota Polrestro Jaktim, Polsek Jatinegara, dan Brimob Cipinang datang untuk membubarkan para pelaku tawuran, tapi ternyata pelaku tawuran balik menyerang anggota Brimob dengan menyiramkan air keras," tuturnya.

Polisi Kecopetan

Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, selain satu polisi terkena siraman air keras, satu anggota Brimob menjadi korban pencopetan saat membubarkan aksi tawuran di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Jakarta Timur.

"Ada juga HP (anggota) yang hilang. Iya (dicopet)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Kamis (29/8)

Nicolas mengatakan korban pencopetan dan korban penyiraman air keras merupakan dua orang yang berbeda. Saat ini anggota yang terkena siraman air keras masih menjalani perawatan.

"Beda lagi (anggota). Anggota Brimob, tapi berbeda korbannya," ujarnya.

Nicolas menambahkan saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman terkait peristiwa yang terjadi. Pelaku tawuran, termasuk pelaku penyiraman air keras dan pencopetan, tengah diburu.

"Kami lagi rapat koordinasi untuk melakukan tindakan lanjutan terkait peristiwa ini," tuturnya.

Lihat juga Video 'Tawuran di Bassura Jaktim Pecah, Warga 'Perang' Petasan':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads