Tak Ikut Demo, Ojol di Jaksel Lebih Pilih Matikan Layanan: Hargai Mereka

Tak Ikut Demo, Ojol di Jaksel Lebih Pilih Matikan Layanan: Hargai Mereka

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Kamis, 29 Agu 2024 10:37 WIB
Sejumlah ojol di Jaksel tak ikut demo hari ini dan lebih memilih matikan layanan (Maulana Ilhami/detikcom)
Foto: Sejumlah ojol di Jaksel tak ikut demo hari ini dan lebih memilih matikan layanan (Maulana Ilhami/detikcom)
Jakarta -

Komunitas tukang ojek online (ojol) se-Jabodetabek bakal menggelar aksi demonstrasi. Sejumlah ojol namun memilih untuk tidak ikut aksi.

Hadi salah seorang tukang ojol, mengaku mendukung aksi demonstrasi yang dilakukan ojol pada hari ini. Sebagai bentuk solidaritas dia juga tidak akan menerima penumpang. Namun dia memilih tak ikut aksi yang direncanakan digelar di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat nanti.

"Kayanya mah nggak (ikut). Ya istirahat aja lah, paling nggak narik, tapi ya nggak ikut ke sana, jadi kita ngehargain aja mereka yang demo," kata Hadi ditemui di Jalan Cikoko Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memahami keluhan yang dihadapi oleh ojol. Salah satunya mengenai biaya potongan yang diterapkan oleh pihak aplikator ojol.

"Yang berat potongan buat drivernya, harga penumpang dinaikin, potongan dinaikin, jadi yang didapet driver sama aja. Potongannya katanya 20 persen, kenyataannya bisa 30 persen," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ojol lainnya, Yadi juga memilih tak mengikuti aksi demonstrasi. Walau begitu dirinya juga memilih untuk tidak mengambil penumpang saat aksi demonstrasi berlangsung.

"Belum tahu ini, tapi paling nggak. Ya kita dukung aja yang demo tapi kalau ke Patung Kuda nggak," ungkapnya.

Menurutnya, tak hanya tukang ojol yang mengeluhkan kebijakan potongan dari pihak aplikator, melainkan juga kurir makanan.

"Iya (potongan) makin naik, tapi kalau orang sih engga terlalu, kalau yang food itu yang saya tahu makin banyak potongannya, jadi misalnya harusnya bisa dapet Rp 18 ribu cuma dapet Rp 12 ribu," jelasnya.

Sementara itu sejumlah pengguna ojol mengaku cukup keberatan dengan rencana ojol yang tidak menerima penumpang. Yeni mengaku cukup kesulitan untuk berpergian jika tidak ada ojol.

"Kalau misalkan ga ambil order ya susah juga ya karena kalau ada ojol bisa cepat kemana-mana, jadi kalau ada demo gitu ya pasti jadi lebih susah sih," kata Yeni.

Kemudian, ojol lain bernama Dandi, mendukung keinginan tukang ojol yang akan ikut demonstrasi. Namun dirinya mengaku bakal kesulitan jika tidak ada ojol yang menerima penumpang.

"Saya dukung aja kalau aspirasi atau tuntutan mereka sampe demo gitu, tapi di satu sisi jadi ngerepotin juga ya kalau ga terima orderan," katanya.

Lihat juga Video 'Pemerintah Janji Bakal Kasih Harga BBM Khusus untuk Ojol':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads