Mayat Bayi Dimakan Anjing di NTT Ternyata Dibuang Eks Kades dan Bendes

Mayat Bayi Dimakan Anjing di NTT Ternyata Dibuang Eks Kades dan Bendes

I Wayan Sui, Yufengki Bria - detikNews
Rabu, 28 Agu 2024 23:22 WIB
Polisi melakukan olah TKP penemuan bayi dimakan anjing di RT 09, RW 05, Desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. (Dok. Polres Sabu Raijua)
Foto: Polisi melakukan olah TKP penemuan bayi dimakan anjing di RT 09, RW 05, Desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. (Dok. Polres Sabu Raijua)
Jakarta -

Dua pelaku pembuang mayat bayi yang dimakan anjing di Desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi. Keduanya yakni Mefinosed Dake Winu dan Habrita Here.

Dilansir detikBali, Mefinosed Dake Winu adalah mantan Kepala Desa (Kades) Loborui. Sedangkan Habrita Here adalah Bendahara Desa (Bendes) Loborui.

"Sudah penangkapan terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi di RT 09, RW 05, Desa Loborui," kata Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Natonis dilansir detikBali, Rabu (28/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paulus menjelaskan Mefinosed dan Habrita merupakan pasangan perselingkuhan hingga terjadinya kehamilan. Namun, Mefinosed diketahui sudah memiliki istri dan anak. Kehamilan Habrita pun ditutupi sehingga keluarga dan tetangganya tak mengetahuinya.

Kepada polisi, Habrita mengakui bayi itu adalah miliknya. Habrita melahirkan bayi itu seorang diri di kamar mandi pada Selasa (27/8/2024) sekitar pukul 02.00 Wita. Setelah bayi lahir di kamar mandi, Habrita mengambil sebilah pisau untuk memotong tali pusarnya.

ADVERTISEMENT

Seusai itu, Habrita kemudian membungkus anaknya yang baru lahir itu dengan kain. Ia lantas bergegas menggali lubang di belakang rumahnya untuk menguburkan bayi yang masih hidup.

"Hasil pemeriksaannya bayi itu diduga dilahirkan dalam keadaan hidup. Namun, untuk memastikannya masih menunggu hasil autopsi," jelas Paulus.

Baca selengkapnya di sini.

(dek/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads