Teganya Pria Positif Narkoba Aniaya Istri sampai Anak Ikut Trauma

Teganya Pria Positif Narkoba Aniaya Istri sampai Anak Ikut Trauma

Antara News - detikNews
Jumat, 23 Agu 2024 20:37 WIB
Seorang pria berinisial IL (37) diduga menganiaya istrinya, AS (33). Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Cilincing menangkap IL. (ANTARA/HO- Polres Jakut)
Seorang pria berinisial IL (37) diduga menganiaya istrinya, AS (33). Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Cilincing menangkap IL. (ANTARA/HO- Polres Jakut)
Jakarta -

Seorang pria berinisial IL (37) tega menganiaya istrinya, AS (33), hingga membuat anaknya mengalami trauma. IL juga ternyata positif mengonsumsi narkoba.

Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Cilincing menangkap IL hari ini, Jumat, (23/8/2024). IL ditangkap di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

"Pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berinisial IL kami tangkap di Kalibaru, Cilincing, pada hari ini," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, dilansir Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penganiayaan itu terjadi pada Selasa (13/8), yang mengakibatkan korban luka-luka sampai membuat anaknya mengalami trauma. Ia menjelaskan, korban dipukul menggunakan tangan kosong dan bangku kayu mengenai kepala dan badan korban.

"Dipukul dengan tangan dan bangku kayu yang menyebabkan korban luka-luka. Anaknya pun trauma dan tak mau sekolah sampai saat ini," kata dia.

ADVERTISEMENT

Korban menderita luka pada kepala bagian depan dan belakang, memar di belakang, tangan, hingga kaki. Polisi memberi pengobatan ke korban.

"Beberapa luka yang diderita oleh korban sudah mulai membaik, tadi juga sudah diperiksa dan diobati oleh anggota kami dari Dokkes," kata dia.


Pelaku Positif Narkoba

Setelah ditangkap, IL menjalani tes urine. Hasilnya, urine pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu positif mengandung zat amfetamin.

"Diperiksa urine positif mengandung narkoba jenis sabu," kata dia.

Gidion menegaskan penangkapan pelaku IL merupakan tindak lanjut dari laporan korban KDRT. "Setiap laporan dari warga pasti akan kami tindak lanjuti dengan cepat," ucapnya.

Korban Sempat Tak Dapat Bangun

AS berterima kasih atas respons cepat dari anggota Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Cilincing. Dia sempat tak tenang saat suaminya belum ditangkap.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Polsek Cilincing dan Polres Metro Jakarta Utara karena telah merespons dengan cepatnya permasalahan yang saya alami dan saya merasa aman karena pelaku sudah diamankan," kata AS.

Baca halaman selanjutnya.

Ayah AS, Damra Hamka, mengatakan putrinya sempat tak diproses laporannya oleh polisi karena alasan harus melakukan visum secara mandiri. Dia mengatakan anaknya sempat kesulitan menjalani visum karena luka-luka yang dialaminya.

"Pokoknya lumayan parah, dia sempat tidak bisa bangun dua sampai tiga hari," kata Damra Hamka.

"Kalau kita mau lapor ke polisi, kan polisi harus divisum, cuma visumnya dia nggak bisa bangun," kata dia.

Damra mengaku sempat melapor ke Polsek Cilincing. Namun saat itu dia diminta melapor ke Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara. Damra juga mengaku harus membuat visum mandiri.

"Jadi kita udah ke Polres, tapi kan laporannya harus ada visum, sebetulnya visum kita nggak ada duit," kata dia.

Dia mengaku sudah bolak-balik ke Polres Metro Jakarta Utara untuk melaporkan tindak KDRT yang menimpa putrinya. Namun petugas kepolisian belum dapat menindaklanjuti penyidikan kasus itu jika Damra belum menyerahkan hasil visum putrinya.

"Jadi saya sebagai orang tua udah dua hari bolak-balik mau bikin laporan ke Unit PPA. Katanya harus ada visum, pokoknya tindak kekerasan kalau laporan ke polres harus ada visum," kata dia menirukan ucapan petugas.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads