Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet makin berhembus kencang. PDIP mengaku tak masalah jika isu reshuffle itu nyata terjadi.
Dirangkum detikcom, Minggu (18/8/2024), dari informasi yang beredar, reshuffle itu menggeser posisi Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sementara posisi Menteri Investasi yang diduduki Bahlil diisi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Reshuffle juga menyasar salah satu menteri dari PDIP dan NasDem.
Pernyataan Jokowi
Presiden Jokowi juga sudah angkat bicara terkait kabar akan adanya reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Dia menyebut itu mungkin terjadi jika diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau diperlukan," kata Jokowi di sela kegiatannya di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8).
"Kalau diperlukan, saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu," tambahnya.
Menteri dari PDIP yang santer bakal kena reshuffle salah satunya adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. Dia mengaku siap jika benar akan direshuffle oleh Presiden Jokowi.
"Kita tunggu besok lusa (Senin 19 Agustus 2024)," kata Yasonna Laoly dilansir Antara, Satu (17/8). Yasonna menjawab terkait apakah benar dirinya benar akan diganti atau tidak oleh Jokowi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Meski begitu, Yasonna mengaku siap jika lusa besok kabar dirinya kena reshuffle benar-benar terjadi. Dia menekankan persoalan reshuffle merupakan kewenangan Jokowi.
"Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apa aku siap atau tidak? Aku sudah sangat siap)," ucap Yasonna.
Respons PDIP
PDIP juga angkat bicara merespons isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan Jokowi di akhir masa jabatannya. PDIP mengaku tidak masalah jika kabar reshuffle itu benar-benar terjadi.
"Ya nggak ada masalah, tinggal berapa hari. Malah bisa siap-siap bersih-bersih lebih awal," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).
(fas/dwia)