Viral Ojol Cat Calling Perempuan di Stasiun Kebayoran, Korban Langsung Labrak

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 16 Agu 2024 18:25 WIB
Video pengemudi ojol diduga melakukan pelecehan verbal (cat calling) viral di medsos. Driver ojol terduga cat calling itu mengelak saat dilabrak. (dok Pribadi)
Jakarta -

Video pengemudi ojek online (ojol) diduga melakukan pelecehan verbal (cat calling) viral di media sosial (medsos). Driver ojol terduga cat calling itu mengelak saat dilabrak.

Dalam video yang beredar, tampak wanita yang menjadi korban berjalan bersama petugas keamanan di Stasiun Kebayoran mendatangi driver ojol terduga pelaku pelecehan verbal. Saat dikonfirmasi terkait dugaan pelecehan verbal, driver ojol itu mengaku hanya menawarkan jasa ojek.

"Kenapa mbaknya marah, tahunya dia udah ditawarin sama Jaka tadi. Saya nggak tahu Jaka sudah nawarin ojek juga. Cuma nawarin doang," kata seorang driver ojol kepada petugas keamanan Stasiun Kebayoran.

Petugas lalu meminta driver ojol tersebut ikut ke Stasiun Kebayoran untuk mengobrol. Namun, driver ojol tersebut menolak.

"Mending ngobrol di dalam deh," kata petugas tersebut.

"Terus salah saya apa?" kata driver ojol.

"Nggak, gini, Pak. Saya nggak nge-judge salah, tapi cuma dimintai keterangan. Si mbak ini merasa, katanya mengalami perbuatan tidak menyenangkan," ucap petugas.

"Nggak menyenangkannya gimana?" kata driver ojol.

Petugas keamanan kembali meminta driver ojol untuk ikut dengannya guna diklarifikasi terkait dugaan cat calling yang dilakukan. Pengemudi ojol itu kembali menolak.

Video tersebut telah diputar 2,3 juta kali dan mendapatkan 4.988 komentar.

Keterangan Korban

Wanita yang menjadi korban cat calling dalam video viral tersebut memberi penjelasan. Wanita berinisial A itu mengatakan driver ojol tak henti-henti menawarkan jasa ojek meski dia sudah menyatakan menolak tawaran tersebut.

"Saya lagi pinggir jalan. Mereka manggil-manggil nawarin ojek tapi berkali-kali nonstop," kata A saat dimintai konfirmasi, Jumat (16/8/2024).

Dia mengatakan bahkan salah satu pelaku bertindak agresif dengan mendekatinya. Perbuatan pelaku membuatnya risi dan takut.

"Bahkan salah satu pelaku juga agresif jalan menghampiri saya dekat sekali. Otomatis membuat saya tidak nyaman, takut, dan mawas diri," katanya.

Simak juga Video 'Ngelihat Pelecehan Seksual di Jalan, Kita Kudu Gimana?':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(jbr/mei)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork