BPH PB PMII Sorot Sejumlah Masalah di Kongres Ke-21 di Palembang

BPH PB PMII Sorot Sejumlah Masalah di Kongres Ke-21 di Palembang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Agu 2024 22:18 WIB
BPH PB PMII menilai kongres tersebut tak berjalan sesuai konstitusi yang berlaku (dok istimewa)
BPH PB PMII menilai kongres tersebut tak berjalan sesuai dengan konstitusi yang berlaku. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Badan Pengurus Harian Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (BPH PB PMII) angkat bicara terkait kongres ke-21 PMII di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). BPH PB PMII menilai kongres tersebut tak berjalan sesuai dengan konstitusi yang berlaku.

Salah satu perwakilan BPH PB PMII, Panji, menyorot sejumlah permasalahan, seperti Forum Pleno Kongres yang tidak dipimpin oleh Pimpinan Sidang Tetap seperti yang telah diputuskan dalam Pleno BPH PB PMII pada 28 April 2024. Hal ini melanggar ketentuan yang telah disepakati dan dinilai mengganggu kelancaran pelaksanaan sidang.

Sorotan lanjutan lainnya, kata Panji, adalah forum pleno tidak memenuhi kuorum. "Forum pleno tidak memenuhi kuorum yang ditetapkan, serta mengabaikan pendapat-pendapat peserta Kongres," ungkap Panji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan kuorum yang tidak terpenuhi dianggap dapat mempengaruhi validitas keputusan yang diambil dan menunjukkan kurangnya representasi dari seluruh anggota.

BPH PMII juga menilai laporan pertanggungjawaban kepengurusan dilakukan secara personal oleh ketua umum, yang menyalahi prosedur transparansi dan akuntabilitas.

ADVERTISEMENT

Dengan keadaan ini, BPH PB PMII mendesak ketua umum untuk bertanggung jawab penuh terhadap semua persoalan yang terjadi selama pelaksanaan kongres ke-21 ini.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi saat Kongres PMII ke-21 di Palembang. Satu orang alumni mahasiswa diduga provokator akhirnya diamankan polisi.

Sekelompok mahasiswa peserta kongres tersebut berupaya menerobos pintu masuk yang dijaga ketat pihak keamanan di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Rabu (14/6/2024), sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, terjadi aksi saling dorong antara peserta dan pihak keamanan.

Sempat tenang, terlihat massa aksi kembali berusaha masuk paksa hingga gerbang utama akses masuk peserta hampir roboh. Pihak keamanan dari panitia maupun kepolisian bergerak cepat memperketat penjagaan dan berhasil mengamankan satu alumni mahasiswa diduga provokator aksi tersebut.

Alumni yang belum diketahui identitasnya tersebut merupakan peserta kongres dari Makassar, Sulawesi Selatan. Ia dan rombongan memaksa masuk untuk membantu jalannya kongres hanya saja terkendala tanda peserta yang diklaim belum turun sejak hari pertama kedatangannya (9/8).

Menurutnya, peserta penuh yang berada di dalam GOR Dempo tidak memahami aturan-aturan yang berlaku dalam Kongres PMII.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono angkat bicara. Ia kemudian dengan tegas melarang provokasi kerusuhan di wilayah hukumnya tersebut.

"Harap tidak membuat kerusuhan di Kota Palembang. Jika tidak bisa kooperatif, Anda (alumni tersebut) kami kembalikan ke Makassar," tegasnya.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads