Calon Ketum PB PMII Tuntut 5 Hal Terkait Kongres di Palembang

Calon Ketum PB PMII Tuntut 5 Hal Terkait Kongres di Palembang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Agu 2024 20:59 WIB
Para calon Ketum PB PMII menuntut 5 hal terkait kongres di Palembang (dok istimewa)
Para calon Ketum PB PMII menuntut 5 hal terkait kongres di Palembang (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Para calon Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan calon Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (KOPRI) PMII buka suara terkait peristiwa yang terjadi di Kongres PMII ke-21 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka menuntut 5 hal.

Salah satu kandidat Ketua Umum PB PMII, Rohim, mengungkap tuntutan dan pernyataan sikap para kandidat Ketum PB PMII ini adalah bentuk penyelamatan organisasi.

"Dalam pertemuan yang digelar menghasilkan bersama para kandidat, ada 5 keputusan yang menjadi pernyataan sikap bersama" ujar Rohim dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).

Para calon Ketum PB PMII mendesak PB PMII menyelesaikan SK yang masih menjadi masalah dan berlarut-larut. Mereka juga mendesak Organization Committee (OC) untuk melakukan registrasi ulang karena masih terdapat banyak cabang yang belum teregistrasi secara sah.

Selain itu, para calon Ketum PB PMII menolak dan menyatakan tidak sah forum pleno 1 dan 2 yang dijalankan oleh Ketua Umum PB PMII. Dalam pernyataan sikapnya, para kandidat Ketum PB PMII melarang ketum PB PMII saat ini untuk keluar dari wilayah Palembang.

Ketum PB PMII saat ini dinilai harus bertanggung jawab atas kekisruhan yang telah terjadi. Ketum PB PMII yang menjabat saat ini, kata Rohim, perlu mengungkap transparansi anggaran secara terang benderang.

Selain itu, mereka mendesak steering committee (SC) untuk melakukan konsolidasi organisasi bersama OC-para kandidat-Ketua Umum PB PMII.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi saat Kongres PMII ke-21 di Palembang. Satu orang alumni mahasiswa diduga provokator akhirnya diamankan polisi.

Sekelompok mahasiswa peserta kongres tersebut berupaya menerobos pintu masuk yang dijaga ketat pihak keamanan di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Rabu (14/6), sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, terjadi aksi saling dorong antara peserta dan pihak keamanan.

Sempat tenang, terlihat massa aksi kembali berusaha masuk paksa hingga gerbang utama akses masuk peserta hampir roboh. Pihak keamanan dari panitia ataupun kepolisian bergerak cepat memperketat penjagaan dan berhasil mengamankan satu alumni mahasiswa diduga provokator aksi tersebut.

Alumni yang belum diketahui identitasnya tersebut merupakan peserta kongres dari Makassar, Sulawesi Selatan. Ia dan rombongan memaksa masuk untuk membantu jalannya kongres hanya saja terkendala tanda peserta yang diklaim belum turun sejak hari pertama kedatangannya (9/8/2024).

Menurutnya, peserta penuh yang berada di dalam GOR Dempo tidak memahami aturan-aturan yang berlaku dalam Kongres PMII.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono angkat bicara. Ia kemudian dengan tegas melarang provokasi kerusuhan di wilayah hukumnya tersebut.

"Harap tidak membuat kerusuhan di Kota Palembang. Jika tidak bisa kooperatif, Anda (alumni tersebut) kami kembalikan ke Makassar," tegasnya. (isa/isa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads