Jokowi Bilang 'Kalau Diperlukan' Kala Reshuffle Kabinet Jadi Sorotan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 13 Agu 2024 22:21 WIB
Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Isu reshuffle menteri kabinet kembali mencuat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal kabar tersebut.

Jokowi menanggapi dengan berbicara reshuffle akan dilakukan jika diperlukan. Reshuffle itu dikabarkan akan dilakukan pada Kamis pekan ini.

Kemudian, Jokowi juga mengatakan reshuffle kabinet juga merupakan hak prerogatif seorang presiden. Dia tak menjawab secara jelas apakah reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Ya kalau diperlukan," kata Jokowi di sela kegiatannya di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8).

"Kalau diperlukan, saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu," tambahnya.

Dari informasi yang beredar, reshuffle itu akan menggeser posisi Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sementara posisi Menteri Investasi yang diduduki Bahlil diisi oleh Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Rosan Roeslani. Reshuffle juga menyasar menteri salah satu dari menteri PDIP dan NasDem.

Kata Istana

Kabar perombakan kabinet atau reshuffle kembali mencuat. Istana juga sudah merespons reshuffle yang dikabarkan akan dilakukan Kamis pekan ini.

Kasetpres Heru Budi Hartono menjawab kabar mengenai reshuffle kabinet pekan ini. Ia menyebutkan belum ada kabar tersebut sejauh ini. Namun dia berjanji akan mengabari lebih lanjut.

"Belum. Nanti dikabarin lagi," ujar Heru.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..




(azh/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork